Analisis Continuity Editing Dalam Membangun Dramatic Context Pada Film Cek Toko Sebelah

Tissa Trisniawati Wibowo, Abdul Rahman, Hery Sasongko

Abstract


Pengeditan Kontinuitas bertujuan untuk menjamin kesinambungan dan efektivitas pencapaian Konteks Dramatis dalam rangkaian adegan cerita melalui gambar diam. Penelitian konteks dramatik dalam analisis ini menggunakan teori dramatik D.W Griffith. Penelitian ini berfokus pada konteks dramatis, dimana drama mengarah pada hubungan antar adegan yang memiliki nilai estetis atau informasional. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang berbentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan continuous editing dapat mempengaruhi drama suatu film, khususnya aspek emosional. Selain mampu menggerakkan unsur sinematik dalam film.

References


Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: CV. Syakir Media Press.

Armantono, R. B., & Paramita, S. (2013). Skenario, Teknik Penulisan Struktur Cerita Film. Jakarta: FFTV IKJ.

Bacher, H. (2012). Dream Worlds: Production Design for Animation. Taylor & Francis.

Bowen, C. (2017). Grammar of the Edit. London: Routledge.

Dancyger, K. (2018). The technique of film and video editing: history, theory, and practice. London: Routledge.

Gunawan, B. B. (2013). Nganimasi Bersama Mas Be!. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Koshimura, S., Oie, T., Yanagisawa, H., & Imamura, F. (2009). Developing fragility functions for tsunami damage estimation using numerical model and post-tsunami data from Banda Aceh, Indonesia. Coastal Engineering Journal, 51(3), 243-273.

Lutters, Elizabeth. (2010). Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: Grasindo.

Mascelli, J. V. (1965). The five C's of cinematography (Vol. 1). Hollywood: Grafic Publications.

Mabruri, A. (2011). Manajemen Produksi Program Acara televisi: Format Acara Televisi Drama. Depok: Mind8 Publishing House.

Piatanesi, A., & Lorito, S. (2007). Rupture process of the 2004 Sumatra–Andaman earthquake from tsunami waveform inversion. Bulletin of the Seismological Society of America, 97(1A), S223-S231.

Piliang, Y. A. (2012). Semiotika dan Hipersemiotika. Bandung: Matahari.

Pratista, Himawan. (2017). Memahami Film. Yogyakarta: Montase Press.

Rush, Michael. (1999). New Media in Late 20th- Century Art. Singapore.

Syamsidik, A. N., Oktari, R. S., & Fahmi, M. (2019). Aceh pasca lima belas tahun Tsunami: kilas balik dan proses pemulihan. Banda Aceh: Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC) Unversitas Syiah Kuala.

Suprapto, T. (2013). Berkarier di bidang Broadcasting. Media Pressindo.

Yommy, O. D. (2016). Analisis Unsur Dramatik Film Filosofi Kopi Produksi Visinema Pictures (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Padangpanjang).




DOI: https://doi.org/10.24114/ilj.v2i1.56406

Article Metrics

Abstract view : 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.