Proses Pembuatan Talempong sebagai Inspirasi Penciptaan Karya Tari Babaliak
DOI:
https://doi.org/10.24114/ilj.v2i2.62428Abstract
Karya tari yang berjudul œBabaliak ini terinspirasi dari proses pembuatan talempong di Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam. Talempong merupakan alat musik tradisional Minangkabau yang terbuat dari kuningan. Proses pembuatan talempong terdiri dari beberapa tahapan yang harus dilakukan, di antaranya: pengerjaan lilin (malilin), membungkus (malili dan mamaluik) dengan adonan tanah liat, peleburan kuningan (mabuih), pembersihan dan pengikiran, menentukan nada. Pada proses tersebut terdapat nilai-nilai yang memiliki makna dan kekuatan yang tersirat, di antaranya: spirit kebersamaan, kesabaran, kekuatan, ketelitian, keseimbangan, dan kepekaan terhadap nada. Untuk memvisualisasikan ide garapan ke dalam karya tari, eksplorasi gerak dari tenaga, yaitu kekuatan, keseimbangan, serta kepekaan terhadap nada dan bunyi diibaratkan sebagai nilai dalam proses tersebut. Namun, nilai-nilai tersebut sudah mulai berkurang akibat perkembangan zaman dan teknologi, sehingga orang hanya mementingkan bentuk daripada kualitas. Hal ini menyebabkan talempong yang dihasilkan kurang memiliki kualitas bunyi yang memadai.References
Aryani, N. N. A. K. (2023). Analisis Koreografi Tari Kembang Pencak Karya I Nyoman Catra. In Laboratory Journal, 1(2), 74-81. doi: 10.18196/inlab.v1i2.46996
Eliza, N., & Martozet. (2022). Angguk Ritual: Penciptaan Tari Berbasiskan Kesenian Angguk Menggunakan Metode Alma Hawkins. InLab: Jurnal Seni, 1(1), 67-73.
Fulzi, Nadya. (2011). "Estetika musikal talempong lagu dendang di Nagari Limbanang Kabupaten lima puluh Kota." TESIS Program Magister Seni, Padangpanjang.
Hadi, Y. Sumandyio. (2012). Koreografi Bentuk Teknik dan Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Hawkins, Alma M. (2003). Bergerak Menurut Kata Hati te emahan Iwayan Dibia. Jakarta: ISBN.
Hidayat, Robby. (2013). "Kreativitas Koreografi."
Irenza, Utari. (2017). "Olak manyakalah laporan karya TA S1 minat penciptaan tari."
Malraux dalam Alma M. Hawkins. (2003). "Creating Through Dance," yang diterjemahkan oleh Y. Sumandyio Hadi "Mencipta Lewat Tari." Yogyakarta: Manthili Yogyakarta.
Puttke, Martin. (2010). "The Neurocognition of dance, mind, movement, and motor skils."
Warman, (2024). Penciptaan Karya Tari Catua Melalui Pengembangan Langkah Catua Silek Pauah. *Jurnal Unimed*, 2(1), 1-10. DOI: 10.24114/ilj.v2i1.62129.g24720.
Widyastutie ningrum, Sri Rochana. (2014). "Pengantar Koreografi."
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Oki Satria

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright of In Laboratory Journal
Copyright for published papers is assigned to the author. The undersigned represents and warrants that the paper is original and that he or she is the author of the paper, except for material clearly identified as the original source, with a notice of permission from the copyright owner where required. The undersigned certifies that the person concerned has the power and authority to make and carry out this assignment.