Sigando Kampung Wisata Religi Dan Budaya: Sebuah Kajian Relasi Kuasa

Aulia Rahmatika, Afrizal Harun, Ilham Rifandi

Abstract


Penelitian ini berjudul “Relasi Kuasa pada Penetapan Kelurahan Sigando sebagai Kampung Wisata Budaya dan Religi” membahas relasi kuasa yang terjadi pada penetapan kelurahan sigando sebagai kampung wisata religi dan budaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bentuk konflik atau ketegangan antara kepentingan politik, budaya dan keagamaan dalam proses penetapan tersebut dan menjelaskan adanya hubungan kekuasaan yang diwujudkan dalam penetapan kelurahan sigando sebagai kampung wisata budaya dan religi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hubungan kekuasaan Michael Foucault dan teori konflik Karl Marx. Metode Penelitian yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kekuasaan dalam penetapan Kelurahan Sigando sebagai Kampung Wisata Religi dan Budaya. Relasi kekuasaan ditampilkan dalam bentuk pemaksaan pelabelan Kelurahan Sigando sebagai Kampung Wisata namun mengindahkan aspek sosial dan keterlibatan masyarakat. Akibat dari hubungan kekuasaan tersebut terjadi konflik di tengah masyarakat.



Full Text:

PDF

References


Adetiya Prananda Putra dkk. (2017). Analisis Dampak Berganda (Umultipler Effect) Objek Wisata Pantai Watu Dodol Bayuwangi, Journal Of TOURISM AND CREATIVITY. Volume 1, nomor 2, Juli hal 141-154

Bahari, Yohanes. (2010). Karl Marx : Sekelumit Tentang Hidup dan Pemikirannya.Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol. 1. No. 1. April 2010.

Fandeli, Chafid. (1995). Potensi Objek Wisata Alam. Dalam Chafid Fandeli (Ed) Dasar- Dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Liberty.

Josephin Wuri, Rini Hardanti, Bambang Harnoto. (2015). Dampak Keberadaan Kampung Wisata Terhadap Kehidupan Ekonomi Dan Sosial Masyarakat. Jurnal Penelitian. Volume 18, No. 2, Mei 2015.

Kamaruddin , Salim dan Efriza (2022). Sosiologi Kekuasaan Teori dan Perkembangan. PT. Bumi Aksara.

Kebung, Kondrad (2017), Membaca ‘Kuasa’ Michel Foucault Dalam Konteks ‘Kekuasaan’ di Indonesia. Jurnal Melintas Volume 33.1.

Koentjaraningrat. (1982). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: Gramedia.

Kusnadi dan Baharuddin. (1997). Anatomi Konflik Sosial dalam Masyarakat Majemuk. Jakarta: Kompas Gramedia.

Maryanti Kun, Juju Suryatu. (2001). Sosiologi SMA. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.

Foucault, Michel. (2002). Power and Knowladge Wacana Kuasa dan Pengetahuan. Jogjakarta: PT. Bentang Budaya. Terjemahan Yudi Santosa.

Noni , Ahlavun Nisvi (2021), Analisis Konsep 3A (Atrraksi, Amenitas Dan Aksebilitas) Dalam Pengembangan Wisata Religi Makam Ki Ageng Tarub Desa Tarub Kecamatan Tawangharjo Kabupaten Grobongan. Skripsi Universitas Islam Negri WaliSongo.

Novaria, R., & Rohimah, A. (2017). Pengembangan Community Based Tourism sebagai strategi pemberdayaan masyarakat dan pemasaran pariwisata di Wonosalam Kabupaten Jombang. 20.

Nuryanti, Wiendu. (1995). Perencanaan Pembangunan Regional dan Kawasan Untuk Kepariwisataan Alam. Dalam Chafid Fandeli (Ed) Dasar-Dasar Manajemen Kepariwisataan alm. Yogyakarta: Liberty.

Oakley, Peter, et al. (1991). Projec with people, The Practice of Participation in Rulal Development , International Labour Office, Ganeva.

Paharizal. (2021). Interrelasi Masyarakat Lokal Dengan Cagar Budaya. Jurnal POPULIKA Vol. 9 No. 1 Tahun 2021

Rifqy , Ilham Darwis. (2021). Analisis Dampak Kegiatan Pariwisata Di Masjid Asasi Terhadap Aspek Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Desa Sigando Sumatra Barat. Skripsi Sekolah Tinggi Pariwisata Ampta Yogyakarta .

Saiful , Fachri. (2018). Objek Wisata Religi: Potensi dan Dampak Sosial dan Ekonomi bagi Masyarakat Lokal ( Studi Kasus pada Makam Syekh Mansyur Cikadeun Pandeglang. Journal of Islamic Economics, Finance and Banking.

Sianturi, S.R. (2012). Asas-Asas Hukum Pidana di Indonesia dan Penerapannya.

Sudarman. (2014). Fenomenologi Husserl Sebagai Metode Filsafat Eksistensial. Al-AdYaN/Vol.IX, N0.2/Juli-Desember/2014.

Zulfikri , Budiwirman. (2022). Identitas Visual Kampung Budaya Religi Sigando Padang Panjang. Jurnal Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, Volume 1, No. 2, h. 1-14.




DOI: https://doi.org/10.24114/ilj.v2i2.62692

Article Metrics

Abstract view : 21 times
PDF - 15 times

DOI (PDF): https://doi.org/10.24114/ilj.v2i2.62692.g24857

Refbacks

  • There are currently no refbacks.