Hamparan Simanis: Karya Tari dan Jembatan Budaya dalam Kajian Semiotika

Authors

  • Juwita Eka Putri

DOI:

https://doi.org/10.24114/ilj.v3i1.64603

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi karya tari "Hamparan Simanis," yang terinspirasi oleh tradisi pengambilan madu Sialang dalam masyarakat Melayu Jambi, menggunakan pendekatan semiotika. Melalui analisis mendalam terhadap gerakan, simbol, dan properti yang digunakan, penelitian ini mengungkap bagaimana tari ini berfungsi sebagai jembatan budaya yang menghubungkan nilai-nilai tradisional dengan konteks sosial modern. Dengan fokus pada semiotika komunikasi dan objek, artikel ini mengidentifikasi makna denotatif dan konotatif yang terkandung dalam setiap elemen pertunjukan, terutama peran perempuan dalam menjaga keadilan sosial dan harmoni dalam komunitas. Metode ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dalam kajian semiotik, tari Hamparan Simanis digunakan untuk memahami dan menggali makna yang berkaitan dengan isu sosial dan nilai-nilai kemanusiaan dalam tarian tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa "Hamparan Simanis" tidak hanya mencerminkan keindahan estetika tari, tetapi juga menjadi medium yang kuat untuk menyampaikan pesan-pesan budaya dan nilai-nilai sosial yang mendalam, sekaligus mempertahankan relevansi tradisi dalam era modern.

Downloads

Published

2025-03-07

How to Cite

Putri, J. E. (2025). Hamparan Simanis: Karya Tari dan Jembatan Budaya dalam Kajian Semiotika. In Laboratory Journal: Jurnal Seni Pertunjukan Dan Seni Rupa, 3(1), 70–77. https://doi.org/10.24114/ilj.v3i1.64603