Perancangan Webtoon Dalang on White Canvas sebagai Media Edukasi Visual untuk Menumbuhkan Apresiasi Generasi Muda

Authors

  • Muhamad Andika
  • Aryoni Ananta

DOI:

https://doi.org/10.24114/ilj.v3i2.69896

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah karya webtoon berjudul Dalang on White Canvas sebagai media edukasi visual yang dapat memperkenalkan nilai-nilai budaya tradisional wayang kepada generasi muda melalui pendekatan desain komunikasi visual yang kontekstual dan interaktif. Fenomena berkurangnya minat kaum muda terhadap kesenian tradisi mendorong perlunya strategi komunikasi budaya yang adaptif terhadap era digital. Melalui metode perancangan berbasis penelitian (research-based design), tahapan studi dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan mengintegrasikan observasi, wawancara, serta analisis literatur mengenai gaya hidup remaja dan pola konsumsi media digital. Proses perancangan meliputi pengembangan konsep verbal dan visual, pemetaan karakter, serta perancangan narasi menggunakan struktur 8-point story arc. Analisis komunikasi visual menerapkan model AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) untuk menilai daya tarik dan efektivitas pesan edukatif yang disampaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dalang on White Canvas berhasil menghadirkan representasi kontemporer dalang dan wayang dalam bentuk visual yang estetis, komunikatif, serta mudah diakses oleh pengguna media digital. Webtoon ini mampu menjadi jembatan antara tradisi dan modernitas, memperlihatkan bahwa pengemasan nilai budaya melalui media digital dapat meningkatkan rasa ingin tahu dan apresiasi kaum muda terhadap warisan seni tradisional. Dengan demikian, karya ini tidak hanya berfungsi sebagai media hiburan, tetapi juga sebagai instrumen edukatif dalam pelestarian identitas budaya Indonesia.

Downloads

Published

2025-08-10

How to Cite

Andika, M., & Ananta, A. (2025). Perancangan Webtoon Dalang on White Canvas sebagai Media Edukasi Visual untuk Menumbuhkan Apresiasi Generasi Muda . In Laboratory Journal: Jurnal Seni Pertunjukan Dan Seni Rupa, 3(2), 113–122. https://doi.org/10.24114/ilj.v3i2.69896