Redesain Media Informasi Koleksi Benda Sejarah di Museum Tuanku Imam Bonjol Sumatera Barat

Authors

  • Alvin Rendinal Rifa'i
  • Anin Ditto

DOI:

https://doi.org/10.24114/ilj.v3i2.69910

Abstract

Museum berfungsi sebagai lembaga pelestarian warisan budaya dan sejarah yang berperan penting dalam pendidikan publik melalui penyajian koleksi dan narasi interpretatif. Namun, efektivitas penyampaian informasi sering kali terhambat oleh lemahnya sistem komunikasi visual di ruang pamer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang ulang (redesain) media informasi koleksi benda sejarah di Museum Tuanku Imam Bonjol, Sumatera Barat, agar lebih komunikatif, estetis, dan kontekstual dengan nilai-nilai lokal. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian koleksi belum dilengkapi papan informasi dan tata letaknya belum tertata dengan baik. Proses redesain dilakukan berdasarkan analisis 5W+1H, yang meliputi perumusan tujuan, penentuan target pengguna, dan pengembangan strategi visual serta verbal. Papan informasi dirancang menggunakan material akrilik dengan teknik UV Print dan desain formal-estetik yang memadukan tipografi sans serif, warna bernuansa historis, serta ilustrasi motif kaluak paku dan keris sebagai representasi identitas Minangkabau. Redesain ini menghasilkan sistem informasi yang lebih efektif, meningkatkan keterbacaan, serta memperkuat citra museum sebagai pusat edukasi dan kebudayaan lokal. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip desain komunikasi visual dalam pengelolaan media interpretatif museum guna memperluas pemahaman publik terhadap nilai sejarah dan budaya bangsa.

Downloads

Published

2025-08-15

How to Cite

Rifa’i, A. R., & Ditto, A. (2025). Redesain Media Informasi Koleksi Benda Sejarah di Museum Tuanku Imam Bonjol Sumatera Barat . In Laboratory Journal: Jurnal Seni Pertunjukan Dan Seni Rupa, 3(2), 123–129. https://doi.org/10.24114/ilj.v3i2.69910