Perbedaan Pengaruh Latihan Menendang Menggunakan Bending Dan Resistance Band Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Hasil Shooting Sepak Bola Pada Atlet Usia 13-15 Tahun
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan menendang menggunakan bending dan resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil shooting sepak bola pada atlet usia 13-15 tahun. Pada saat pertandingan di lapangan sering terjadi kesalahan dalam shooting, terutama kekuatan tendangan saat shooting. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen dengan teknik pengambilan data yang melibatkan dua variabel bebas dan dua variabel terikat. Uji statistik menggunakan uji asumsi klasik normalitas, homogenitas dan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 26 atlet. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampel sebanyak 20 atlet. Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan bending terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet sepakbola usia 13-15 tahun, (2) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai atlet sepakbola, (3) Latihan menendang dengan menggunakan bending secara signifikan lebih baik daripada latihan menendang menggunakan resistance band terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet sepakbola, (4) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan bending terhadap hasil shooting pada atlet sepakbola, (5) Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan menendang menggunakan resistance band terhadap hasil shooting atlet sepakbola, (6) Latihan menendang dengan menggunakan bending secara signifikan lebih baik daripada latihan menendang menggunakan resistance band terhadap peningkatan hasil shooting pada atlet sepakbola.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Copyright on articles is retained by the respective author(s) and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).