Hubungan Daya Tahan Kecepatan Dan Panjang Tungkai Terhadap Hasil Lari 400 Meter Pada Atlet Atletik Putra Pasi Labuhan Batu Utara
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai, panjang tungkai, dan koordinasi pergelangan kaki dengan hasil lari 400meter. Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih banyak tantangan saat lari 400meter. Seperti finish hanya mampu mencapai waktu 30,22 detik lebih lambat dari 200meter pertama, karena atlet tidak mampu menjaga kecepatannya secara konsisten, menghasilkan waktu 58,32 detik. Masih belum sesuai rencana yakni 56,20 detik, karena beberapa atlet memiliki panjang kaki yang berbeda-beda sehingga menghasilkan catatan waktu yang berbeda. Metode penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan korelasional. Populasi penelitian ini adalah sebanyak 8 atlet Putra PASI Labuhan Batu Utara. Sampel dalam penelitian ini juga berjumlah 8 atlet. Pelaksanaan analisis data yang diperoleh dari hasil test dan pengukuran yang dilakukan terhadap sampel dianalisis dengan teknik analisis statistik korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien korelasi untuk Ketahanan Kecepatan, Panjang Kaki, dan Hasil Lari 400meter adalah 4722, angka positif, yang menunjukkan bahwa semakin penting suatu faktor, semakin signifikan hasilnya. Hipotesis ketiga diuji dengan menggunakan uji F, dan pengujian dijalankan pada taraf signifikansi 5% dengan nilai sig 0,00 yang lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dinyatakan ada pengaruh daya tahan kecepatan 300meter terhadap panjang tungkai pada hasil lari 400meter dan ada hubungan yang signifikan antara daya tahan kecepatan lari 300meter dengan hasil lari 400meter. Karena nilai sig 0,00 lebih kecil dari 0,05 maka dinyatakan pernyataan œAda hubungan yang signifikan antara Daya Tahan Kecepatan, Panjang Tungkai, dan Hasil Lari 400meter pada Atlet Atletik Putra PASI Labuhan Batu Utara.Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
Copyright on articles is retained by the respective author(s) and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).