Perbedaan Pengaruh Latihan Dumble Dan Resitance Band Terhadap Power Otot Lengan Pada Atlet Dojo AHS Shiroite Karatedo Medan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan latihan dumble dan latihan resistance band terhadap power otot lengan pada atlet dojo ahs shiroite karatedo Medan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah puikuilan atleit tidak pasti dan puikuilan teirgolong lambat dikareinakan kuirangnya poweir otot leingan atleit. Penelitian ini dilaksanakan di Dojo Ahs Shiroite Karatedo, yang berada di Letda Sujuno no 88 Medan. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 44 orang. Sampel diambil menggunakan metode simple random sampling yang berjumlah 12 orang. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen melalui pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran. Desain yang digunakan yaitu jenis desain Two Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan datanya menggunakan tes medicine ball. Selanjutnya teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas dengan uji t pada taraf signifikan 5%. Hasil Penelitian menunjukan bahwa: : (1) Hasil perhitungan data kelompok dumble diperoleh nilai t_hitung= 33,4 Dari daftar Tabel distribusi t tafar signifikan α=5% (0,025) dengan; dk = n-k (6-1), diperoleh harga dk=5; t_tabel = 2,57 Maka t_hitung > t_tabel (33,4 > 2,57) dengan demikian H_o ditolak dan H_a diterima. (2) Hasil perhitungan data kelompok resistance band diperoleh t_hitung = 32,8. Dari datar Tabel distribusi t taraf signifikan α=5% (0,025) dengan; dk = n-k (6-1), diperoleh harga dk = 5; t_tabel = 2,57. Maka t_hitung > t_tabel (32,8> 2,57) dengan demikian H_o ditolak dan H_a diterima. (3) Hasil perhitungan data kedua kelompok latihan diperoleh t_hitung =0,075. Dari daftar Tabel distribusi t taraf signifikan α=5% (0,025) dengan; dk= N-k (12-2), diperoleh harga dk=10; t_tabel 2,228. Maka t_hitung < t_tabel (0,075 < 2,228) dengan demikian H_o diterima H_a ditolak.