Pengaruh Pemberian Variasi Latihan Plyometric Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Hasil Long Passing Pada Siswa Usia 15-16 Tahun SSB Kata Bima

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian variasi latihan plyometric terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil long passing siswa SSB Kata Bima usia 15-16 tahun. Permasalahan dalam penelitian ini kekuatan kaki siswa sangat lemah sehingga tidak mungkin baginya untuk melempar bola dalam jarak yang jauh, dan kekuatan otot kakinya juga buruk setelah menonton sesi latihan dan permainan. Peneliti berkesimpulan bahwa penyebab hasil umpan jauh yang kurang ideal adalah karena kekuatan otot kaki siswa SSB Kata Bima kurang baik. Penelitian ini dilakukan di di Sekolah Sepak Bola (SSB) Kata Bima di jalan Puskesmas, Bandar Khalifah, Kec.Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang, Sumatera Utara. Populasi yang digunakan seluruh siswa SSB Kata Bima berjumlah 30 orang dan sampel sebanyak 11 siswa, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one group pre-test post-test design. Instrument pengumpulan data dengan test vertical jump untuk mengukur power otot tungkai, dan test long pass untuk mengukur keterampilan long pass. Teknik pengambilan data dengan cara pengambilan pre-test, treatment dan post-test. Dari analisis data power otot tungkai yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai thitung hipotesis sebesar 18,256 dan ttabel 1,812 maka (thitung > ttabel), sehingga dapat diketahui terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian variasi latihan plyometricterhadap peningkatan power otot tungkai siswa SSB Kata Bima usia 15-16 tahun.Dari analisis data long passing yang telah dilakukan diketahui bahwa nilai thitung hipotesis sebesar 39,882 dan ttabel 1,812 maka (thitung > ttabel), sehingga dapat diketahui terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian variasi latihan plyometricterhadap peningkatan hasil long passing siswa SSB Kata Bima usia 15-16 tahun.