Pengembangan Bank Sampah Di Kota Medan Dalam Perspektif Strukturasi
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena sampah dalam konteks kultural kehidupan masyarakat perkotaan, dan menariknya bank sampah menjadi alternatif solusi penanganan sampah yang hingga saat ini masih dipraktikkan. Strukturasi yang terbentuk dalam pengelolaan bank sampah di Kota Medan berawal dari pengelola bank sampah yang memiliki kebebasan dan andil dalam melakukan pengelolaan bank sampah secara mandiri yang tidak terkait pada formalitas kebersihan dari sudut pandang institusi negara (pemerintah). Perilaku dan tindakan agen ini menciptakan suatu struktur sosial baru sebagai bagian strategi adaptasi masyarakat terhadap perubahan yang dialami; perubahan sosial dan ekologis akibat adanya sampah, dengan strategi berupa bank sampah. Sebagai bagian dari praktik strukturasi agen, maka dikembangkan model pengelolaan bank sampah dengan memberikan peran yang besar kepada masyarakat untuk berekpresi terhadap pengolahan dan pengelolaan bank sampah secara berkelanjutan. Alternatif model pengelolaan bank sampah yang dikembangkan adalah model pengembangan bank sampah berbasis kultural dan model pengembangan bank sampah berbasis sosial
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/jas.v17i2.22492
Article Metrics
Abstract view : 315 timesPDF - 290 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Jurnal Antropologi Sumatera
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. | Jurnal Antropologi SumateraISSN: 1963-7317 ( Printed ) ISSN: 2597-3878 (Electronic) Universitas Negeri Medan |