Fenomena Kawin Muda Di Era Digital Bagi Etnis Karo di Desa Pekan Sawah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat

Septika Meditania Br Ginting, Ratih Baiduri

Abstract


This study aims to determine the phenomenon of young marriage in the digital era for ethnic Karo in Pekan Sawah Village, Sei Bingai District, Langkat Regency. This research was conducted qualitatively with a descriptive approach. The data needed is collected through observational studies, interviews, and documentation. This research was conducted to determine the phenomenon of young marriage in the digital era for ethnic Karo in Pekan Sawah Village, Sei Bingai District, Langkat Regency. This study concludes that the phenomenon of young marriage in the digital age for the Karo ethnicity in Pekan Sawah Village, Sei Bingai District, Langkat Regency, that the phenomenon of young marriage does not affect every system, because in this case only the most prominent social system. This means that individual behavior in the social system is governed by culture, just as it does in Pekan Sawah Village. They consider young marriages to be commonplace, because previously the village community had done a lot of young marriages. The phenomenon of young marriage that occurs in Pekan Sawah Village is a patterned network, which forms a coherent whole as a totality of social values and their own behavior. The development of technology in the digital direction has brought various changes. The digital age is not a matter of being prepared or not and is not an option but is a consequence.

Keywords


Phenomenon; Women, Young Married; Digital Era

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Nasikh, Ulwan. 1992. Perkawinan: Masalah Orang Muda, Orang Tua Dan Negara. Jakarta. Gema Insani Press

Adepina, Cindy, Prastika, dkk. 2018. Isu-Isu Masyarakat Digital Kontemporer. Yogykarta : UGM

Afri, Rahmadia, Marta. 2017. Keputusan Perempuan Menikah Dini. Volume 6,No 3

Anang. Sugeng. Cahyono. 2016. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Di Indonesia. Volume 9, No 1

Andri, Priyatna. 2012. Parenting Di Dunia Digital. Jakarta. PT Alex MediaKomputindo

Aprianti.2018. Fenomena Pernikahan Dini Membuat Orang Tua dan RemajaTidak Takut Mengalami Kehamilaan Tidak Diinginkan. Volume 13, No 1.

Bayu, Indra, Pratama. 2017. Etnografi Dunia Maya Internet.Malang : UB Press

Dyah, Listianing, Tyas, dkk. 2015. Pengaruh Kekuatan Media Sosial DalamPengembangan Kesenjangan Digital. Jurnal Ilmiah Informatika. Volume 6,No 3

Febri, Valentina. 2014. Nangkih dan Gambaran Pernikahan Dini PadaMasyarakat Karo di Desa Suka Dame, Kecamatan Kutalimbaru,Kabupaten Deli Serdang. Medan : USU

Gio, Mohamad, Johan Dan Suyanto.2018. Masyarakat Era Digital dan PendidikanAntara Peluang dan Tantangan.

Hairi. 2009. Fenomena Pernikahan Di Usia Muda Dikalangan MasyarakatMuslim Madura (Studi Kasus Di Desa Bajur Kecamatan Waru KabupatenPamekasan). Yogyakarta : UIN Sunan Kalijaga.

Ilham, Prisgunanto.2018. Pemaknaan Arti Informasi Di Era Digital.

Khabib. Luthfi. 2018. Masyarakat Indonesia Dan Tanggung Jawab Moralitas (Analisis, Teori, dan Prespektif Perkembangan Moralitas Di Masyarakat. GuePedia Publisher

Munir. 2017. Pembelajaran Digital. Alfabeta. Bandung

Mutiah. 2015. Transpormasi Komunikasi Interpersonal di Era Digital SebagaiBentuk Perilaku Kekinian Pengguna Medsos.

Nazli, Halawani, Pohan. 2017. Faktor yang Berhubungan Dengan PernikahanUsia Dini Terhadap Remaja Putri. Volume 2, No 3

Primada, Qurrta, Ayun. 2015. Fenomena Remaja Menggunakan Media SosialDalam Membentuk Identitas. Volume 3, No 2

Putu, Santhy, Devi. 2012. Perkawinan Usia Dini : Kajian Sosiologis TentangStruktur Sosial Di Desa Pengotan Kabupaten Bangli. Volume 1, No 1

Rachmaniar, dkk. 2018. Perilaku penggunaan smartphone dan akses pornografi di kalangan remaja perempuan. Volume 7, No 1

Nasution, Rosramadhana 2016. Ketertindasan Perempuan Dalam Tradisi KawinAnom: Subaltern Perempuan Pada Suku Banjar Dalam PrespektifPoskolonial. Pustaka Obor Indonesia

Rosramadhana,dkk. 2020. Menulis Etnografi: Belajar Menulis TentangKehidupan Sosial Budaya Berbagai Etnis. Yayasan Kita Menulis

Shahid, Athar. 2004. Bimbingan Seks Bagi Kaum Muda Muslim. Pustaka Zahra

Sitidhunata. 2006. Manusia Dan Keseharian Burung-Burung Di Bundaran Hi.BukuKompas

Siti, Fatimah. 2009. Faktor Pendorong Pernikahan Dini dan Dampaknya di DesaSari Mulya Kecamatan Kemusu Kabupaten Boyolali.Semarang.UNNES

Suciati. 2013. Konhesivitas Suami Istri Dalam Mewujudkan KeharmonisanRumah Tangga: Studi Kasus Di Gunung Kidul Yogyakarta. Volume 2, No 1. Halaman 603-618

Suhadi, Baidhoi, Cahay, Wulandari. 2018. Pencegahan Meningkatnya AngkaPernikahan Dini Dengan Inisiasi Pembentukan Kadarkum Di DusunCemanggal Desa Munding Kecamatan Bergas. Volume 01, No 1

Syafruddin. Ritonga. 2012. Pengaru Media Komunikasi Internet Terhadap Pola Perilaku Anak Dibawah 17 Tahun. Volume 5, No 2

Yogo, Tri, Rahayu, Ningrum. 2018. Motivasi Menikah Dini Pada Wanita Muda(Studi Fenomenologi Pada Wanita Muda Di Desa Karanganyar). Yogyakarta. Universitas Sanata Dharma

Wawan, Setiawan. 2017. Era Digital Dan Tantangannya. Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia

Zinggara, Hidayat. 2015. Dampak Teknologi Digital Terhadap PerubahanKebiasaan Penggunaan Media Masyarakat. Jakarta : Universitas EsaUnggul.




DOI: https://doi.org/10.24114/jas.v19i2.43916

Article Metrics

Abstract view : 931 times
PDF - 148 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Septika Meditania Br Ginting, Ratih Baiduri, Ratih Baiduri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Antropologi Sumatera

ISSN: 1963-7317 (  Printed  )

ISSN: 2597-3878 (Electronic)

Universitas Negeri Medan

 

slot gacor slot