Makna Pemasangan Pintan (Sajen) dalam Menyambut dan Mengakhiri Bulan Ramadhan pada Etnis Jawa di Dusun VII Desa Laut Dendang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan latar belakang pemasangan Pintan (Sajen), mengetahui proses pemasangan Pintan (Sajen), dan mengetahui makna pemasangan Pintan (Sajen).Penelitian ini menggunakan metode kualitataif dengan pendekatan Etnografi. Penelitian dengan pendekatan Etnografi menggunakan teknik pengumpulan data seperti observasi partisipasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan membuat catatan lapangan. Penelitian ini menghasilkan bahwa Tradisi pemasangan Pintan (Sajen) merupakan tradisi yang turun menurun masih dilaksanakan hingga saat ini. Pemasangan Pintan (Sajen)merupakan tadisi pemberian suatu sajian kepada para leluhur yang sudah tiada saat menyambut dan mengakhiri Ramadhan. Latar belakang etnis Jawa masih melaksanakan tradisi ini karena dengan kepercayaan etnis Jawa bahwa arwah leluhur akan datang saat masuknya bulan Ramadhan sehingga diberikan sajian yang disebut Pintan (Sajen)proses pemasangan Pintan (Sajen)dimulai dengan menyediakan beberapa jenis makanan nasi, lauk pauk seperti Ayam, dan sambal, beberapa jenis meinuman seperti kopi, teh manis, air putih, selain itu ada Pisang Raja, Kue Apem, bunga telon, rokok. Setelah pemasangan dilaksanakan maka dilakukannya Pemasrahanyang maksudnya adalah mengundang dan mempersilahkan para leluhur untuk menikmati sajian Pintan (Sajen)yang sudah disediakan kemudian dilakukan Morotin atau penarikan sajian dari meja sebelumnya. Pemasangan Pintan (Sajen)dalam menyambut dan mengakhiri Ramadhan memiliki makna memberikan penghormatan kepada leluhur, karena walaupun mereka sudah tiada anak dan cucunya masih mengingat mereka dengan memberikan sajian Pintan (Sajen).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A, Agustianto. 2011. “Makna Simbol dan Kebudayaan Manusia”. Jurnal Ilmu Budaya. Vol. 8. No.1.
Agus, Bustanuddin. 2007. “Agama dan Kehidupan Manusia”. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Ali, Muhammad. 2002.” Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Moderen”. Jakarta: PUSTAKA AMAN Jakarta.
Andreas, Ivan. 2017. “Makna Simbol Arsitektur Graha Maria Annai Velangkanni Tanjung Slamet Medan. Skripsi Sarjana (tidak diterbitkan). Medan: Universitas Negeri Medan.
Dzikrun, Anisual. 2012. Makna Simbolik Ritual Sesaji Anak Gunung Kelud”. Skripsi Sarjana. Malang. Universitas Negeri Malang.
Erviana, Leni. 2017. “Makna Sajen dalam Ritual Tilem dan Implikasinnya terhadap Kehidupan Sosial Keagamaan”. Bandar Lampung: Universitas Negeri Malang.
Geertz, Cliffort. 1992.Tafsir Kebudayaan: Diterjemahkan dari buku The Interpretation of cultures:Selected Essays.
Clifford Geertz, London, Hutchinson & CO Publisher LTD. Yogyakarta: PENERBIT KANISIUS.
Hasanah, Hasyim. 2016.” Teknik- teknik Observasi”. Jurnal at-Taqaddum. Vol.8 No. 1.
Herusatoto, Budiona. 2008. “Simbolisme Jawa”. Yogyakarta: Ombak.
Indahsari, Harlinvia. 2017. “ MAGENGAN: Tradisi Masyarakat Dalam Penyambutan Ramadhan Di Desa Boro Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung”. Simki-Pedagogia Vol. 1 No.1.
Khotijah, Hariyana. 2018. “Eksistensi Budaya Sesajen dalam Pernikahan Adat Jawa di Desa Leran Kecamatan Senosari Kabupaten Tuban”. Surabaya. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Koentjaraningrat. 2009. “Pengantar Ilmu Antropologi”. Jakarta: Rineka Cipta.
Koentjaraningrat.1985. “Beberapa Pokok Antropologi Sosial”. Jakarta : PT. Dian Rakyat.
Moleong, Lexy, J. 2011.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya Nasional, Surabaya.
Mulyana, Deddy. 2003. “Metode Penelitian Kualitatif”. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nottingham, Elizabeth. 1994. “Agama dan Masyarakat”. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Petir, Abimanyu . 2014. “Mistik Kejawen (Menguak Rahasia Hidup Orang Jawa)”. Yogyakarta: PALAPA.
Saifudin, A.F. 2005. “Antropologi Kontemporer”. Jakarta: Kencana
Simanjuntak, Bungaran.A. 2016. “Tradisi Agama dan Akseptasi.
Modernsasi pada Masyarakat Pedesaan Jawa (Edisi Revisi)”. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Spradley, James P. 2007. “Metode Etnografi, (Edisi Kedua)”.Yogyakarta: Tiara Wacana.
Suyanto, Bagong. 2007. “Metode Penelitian Sosial”. Jakarta. Kencana.
Windiani, dkk. 2016.” Menggunakan Metode Etnografi dalam Penelitian Sosial”. Jurnal Sosiologi. Vol. 9 No. 2
DOI: https://doi.org/10.24114/jas.v20i1.43921
Article Metrics
Abstract view : 345 timesPDF - 233 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Nurjannah Nurjannah, Siti Haziza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. | Jurnal Antropologi SumateraISSN: 1963-7317 ( Printed ) ISSN: 2597-3878 (Electronic) Universitas Negeri Medan |