PENGETAHUAN LOKAL WAMAIGI TANDRA PADA ETNIK NIAS

Authors

  • Rosania Krisda Prilyani Zebua Universitas Negeri Medan
  • Helen Nardalia Gea SMA Swasta Harapan Mandiri Medan
  • Aktivis Karnitus Zebua Universitas Gajah Mada
  • Okhotada Yosefo Laia Universitas Negeri Medan
  • Samueli Defan Daeli Universitas Negeri Medan
  • Ayu Febryani Universitas Gajah Mada

DOI:

https://doi.org/10.24114/jas.v22i1.66762

Abstract

Suku bangsa Nias merupakan salah satu suku bangsa yang mendiami wilayah Sumatera Utara, tepatnya di Pulau Nias, dengan berbagai tradisi yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi yang ada dilestarikan, dihormati, dan diimplementasikan untuk mempertahankan identitas budaya kelompok etnik Nias. Kehidupan yang dijalani oleh kelompok etnik Nias dipandu oleh setiap unsur tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur yang diturunkan dari generasi ke generasi. Alam terkait erat dengan etnik Nias. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1). Menganalisis implementasi tandra wamaigi lokal adat sebagai strategi dalam menghadapi tantangan lingkungan di Kabupaten Nias Barat, (2). Mencari upaya mempertahankan tandra wamaigi lokal asli di kalangan etnik Nias di Kabupaten Nias Barat, (3). Menganalisis dampak pelaksanaan tandra wamaigi lokal adat terhadap upaya pelestarian lingkungan dan budaya di Kabupaten Nias Barat. Penelitian ini menggunakan kombinasi data penelitian (metode campuran) yang mengacu pada Cresswel (2017). Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode embedded campuran akan menghasilkan penyajian data deskriptif. Penyajian data penelitian berdasarkan pertanyaan yang memiliki perbandingan kelompok variabel kualitatif-kuantitatif, serta menarik kesimpulan dengan menghubungkan kedua variabel berdasarkan data dibandingkan dengan konsep/teori yang ada.    

Author Biographies

Rosania Krisda Prilyani Zebua, Universitas Negeri Medan

Prodi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Helen Nardalia Gea, SMA Swasta Harapan Mandiri Medan

SMA Swasta Harapan Mandiri Medan, Indonesia

Aktivis Karnitus Zebua, Universitas Gajah Mada

Departemen Magister Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada, Indonesia

Okhotada Yosefo Laia, Universitas Negeri Medan

Prodi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Samueli Defan Daeli, Universitas Negeri Medan

Prodi Pendidikan Antropologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, Indonesia

Ayu Febryani, Universitas Gajah Mada

Prodi Ilmu-ilmu Humaniora, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada,  Indonesia

Published

2024-12-30