Hubungan Gaya Komunikasi Orang Tua Dengan Sibling Rivalry Pada Remaja Di Desa Manalu Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara
DOI:
https://doi.org/10.24114/jmic.v3i1.25539Abstract
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian metode kolerasi dengan pendekatan kuantitatif, untuk mengetahui “Hubungan Gaya Komunikasi Orang Tua Dengan Sibling Rivalry Pada Remaja Di Desa Manalu Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utaraâ€. Dengan menggunakan records kuantitatif yaitu jenis records yang berbentuk angka jumlah keluarga yang mempunyai keturunan lebih dari 1 (satu) anak dan anak tersebut berada di usia remaja 10-15 tahun berjumlah adalah 30 orang. Dari hasil records dimana jumlah anak yang berusia 10-15 tahun laki-laki 13 dan perempuan 17 jiwa. Berdasarkan hasil penelitian untuk menguji keberartian koefisien korelasi diperoleh dengan menggunakan uji t hasil dari perhitungan diketahui taraf signifikansi 5% dan dk = n-2 yaitu 30-2 = 28, maka diperoleh t hitung > t tabel yaitu hasil perhitungan t hitung > t tabel yaitu 3.963 > 2.048. Artinya gaya komunikasi orang tua terhadap sibling contention sangat berhubungan terjadinya sibling contention pada remaja Di Desa Manalu Kecamatan Parmonangan Kabupaten Tapanuli Utara.References
Masalah dalam penelitian ini adalah gaya komunik asi orang tua dengan sibling contention yang merupakan kecemburuan, persaingan dan pertengkaran antara saudara kandung baik terjadi pada laki-laki atau perempuan tidak hanya dialami pada masa anak-anak, namun j
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Journal of Millennial Community

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.