KONTRIBUSI KEGIATAN KARANG TARUNA DALAM RANGKA MENGANTISIPASI TERJADINYA KENAKALAN REMAJA DI DESA GAJAH KECAMATAN SIMPANG EMPAT KABUPATEN KARO

Anisa Antasari Br Ginting, Anifah Anifah

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengetahui Kegiatan karang taruna Desa Gajah dalam mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja di Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi sebanyak 110 anggota karang taruna. Sampel dalam penelitian ini diambil 30% dari anggota karang taruna yaitu sebanyak 33 anggota karang taruna Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisi data menggunakan rumus P=𝐹𝑁X100%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator dalam bidang kesekretariatan rata-rata 17,5 hal ini berarti remaja/anggota karang taruna melakukan kegiatan bidang kesekretariatan sebanyak 53,1% dikatagorikan cukup baik. Indikator pengabdian kepada masyarakat rata-rata 19,2 hal ini bearti remaja/anggota karang taruna melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebanyak 58,2% dikatagorikan cukup baik. Indikator dalam bidang pendidikan dan pelatihanrata-rata 20, hal ini berarti remaja/anggota karang taruna melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan sebanyak 60,6% dikatagorikan cukup baik. Indikator bidang pemuda/olahraga rata-rata 22,1, hal ini berarti remaja/anggota karang taruna melakukan kegiatan pemuda/olahraga sebanyak 69,0% dikatagorikan cukup baik. Indikator bidang seni budaya rata-rata 19,2 hal ini berarti anggota/remaja karang taruna melakukan kegiatan bidang seni budaya sebanyak 58,2% dikatakangorikan cukup baik. Jadi dapat dismpulkan bahwa Kontribusi Anggota Karang Taruna Desa Gajah Dalam Mengantisipasi Terjadinya Kenakalan Remaja Di Desa Gajah Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo adalah cukup baik, dikarenakan masi banyak jumlah remaja/anggota karang taruna telah melakukan kegiatan yang ada di dalam karang taruna Desa Gajah.

Full Text:

PDF

References


Ahmandi, Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta.

Fatimah, Siti & Umuri.2016. Faktor-Faktor Penyebab Kenakalan Remaja Di Desa Kemandang Kecamatan Tangjungsari Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Citizenship, Vol.4 No. 1 Juli 2016. Dalam Https://Journal.Uad.Ac.Id diakses 18 januari 2020.

Hadari Nawawi. 1996. Penelitian Pendidikan Prosedur dan Strategi. Bandung : Angkasa.

Hatimah,S. 2008. Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, Jakarta: Universitas Terbuka.

Iskandar.2013. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial. Jakarta: Referensi

Jamaludin, A N.2016. Patalogi Sosial. Bandung; Pustaka Setia.

Kartono, K.2014. Patalogi 2 (Kenakalan Remaja), Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Khalkoh.Fitroh.2017.Upaya Tokoh Masyarakat Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja Studi Deskriftif Analitis Di Gampong Weusiteh Kecamatan Suka Makmur Kabupaten Aceh Besar. Universitas Islam Negeri Ar-Rainry. Dalam Http://repository.ar-rainry.ac.id. Diakses 23 maret 2020.

Lysen. A. 1984. Individu dan masyarakat. Sumur Bandung. Bandung.

Mohammad, M. 2017. Penumbuhan Dan Pengembangan Karang Taruna (Studi Tentang Pengembangan Karang Taruna APBD. Menurut Mohammad Iqbal). Surabaya: UIN Sunan Ampel. Tesis diPublikasikan.

Musbikin.2013. Mengatasi Kenakalan Siswa Remaja (Solusi Mencegah Tauran Pelajar, Minum-minuman Keras dan Penyalahgunaan Narkoba). Pekanbaru Riau; Zanafa Publishing.

Nurwanti. 2016. Kontribusi Kegiatan Karang Taruna Dalam Menumbuhkan Minat Berwirausaha Remaja Di Desa Alur GedungKecamatan Sawit Sebrang Kabupaten Langkat, Universitas Negeri Medan.

Nurwanti. 2016. Kontribusi Kegiatan Karang Taruna Dalam Menumbuhkan Minat Berwirausaha Remaja Di Desa Alur Gedung Kecamatan Sawit Sebrang Kabupaten Langkat, Universitas Negeri Medan.

Pasri, S.2018. Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Karang Taruna Di Desa Hutapaung Utara Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan, Universitas Negeri Medan.

Puslitdatin.2019.Penggunaan Narkotika di Kalangan Remaja. Diakses melalui (http://bnn.go.id/penggunaan-narkotika-remaja-meningkat diakses 12 Desember 2019).

Rauf, R, & Yusri, M.2018. Lembaga Kemasyarakatan Di Indonesia. Yogyakarta; Zanafa Publishing.

Rizky. Nanda dkk. 2017. Peran Tokoh Masyarakat Dalam Pembentukan Kepribadian Remaja Di Desa Penyeldi Kecamatan Kapuas Kabupaten Sunggau. Dalam Http://Jurnal.Untan.ac.id. Diakses 18 Maret 2020

Sapuutra, Angga Dkk.2016. Peran Karang Taruna Dalam Membina Kenakalan Remaja Di Desa Bagelen Kabupaten Pesawaran. Jurnal Kultur Demokrasi, Vol. 3 No. 7. Dalam Http://jurnal.fkip.unila.ac.id diakses 18 januari 2020.

Sarwini,2017.Kenakalan Anak (Juvenile Delinquency): kausalitas Dan Upaya Penanganannya. Jurnal Perspektif, Vol. XIV No.4

Sarwono,S.2016. Psikologi Remaja. Jakarta; Raja Grafindo Persada.

Sari, M. 2018. Peran Karang Taruna Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Desa Sukarame Bandar Lampung. Lampung: UIN Raden Intan Lampung. Skripsi diPublikasikan.

Sudasono.2012. Kenakalan Remaja. Jakarta; Rineka Cipta.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sumanti, P. 2018. Peran Tokoh Masyarakat Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di DesaBuntu Bayu Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, Universitas Negeri Medan.

Sumara, Dadan Dkk. 2017. Kenakalan Remaja Dan Penanganannya. Jurnal Penelitian &Ppm, Vol 4, No: 2, Hal: 129-389. Dalam Http://Jurnal.Unpad.ac.id Diakses 18 Januari 2020.

Thoifah, I. 2016. Statistik Pendidikan dan Metode Penelitian Kuantitatif. Malang : Madani.




DOI: https://doi.org/10.24114/jefa.v9i2.44452

Article Metrics

Abstract view : 110 times
PDF - 68 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Publisher :
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Medan
Jalan William Iskandar Pasar V Medan Estate, Kota Medan
Gedung 72 Lantai 2 Fakultas Ilmu Pendidikan
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jefa/index
slot gacor slot