PERAN PENGASUH DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK DOWN SYNDROME
DOI:
https://doi.org/10.24114/jefa.v12i2.58963Keywords:
kemadirian, down syndrom, pengasuhAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan anak down syndrome di Yayasan Kesejahteraan Penyandang Cacat Alpha Omega Kabanjahe, menggambaran peran pengasuh dalam kemandirian anak down syndrome di Yayasan Kesjahteraan Disabilitas Alpha Omega Kabanjahe dan mendiskripsikan peningkatan kemandirian anak down syndrome di Yayasan Kesjahteraan Disabilitas Alpha Omega Kabanjahe. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dilakukan di Yayasan Kesejahteraan Penyandang Cacat/Disabilitas GBKP Alpha Omega Kabanjahe. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, foto dengan informan sebanyak tiga orang yang terdiri dari satu orang Kepala panti, dan dua orang pengasuh panti. Data yang diperoleh dianalisis melalui triangulasi yakni reduksi data, data display dan conclusion drawing. Penelitian ini menghasilkan deskripsi perkembangan anak Down Syndrome di Yayasan Kesejahteraan Penyandang Cacat/Disabilitas Alpha Omega Kabanjahe. Hasil penelitian juga menunjukkan peran pengasuh bagi peningkatan kemandirian anak down syndrome yayasan kesejahteraan penyandang cacat/disabilitas Alpha Omega Kabanjahe adalah mendidik, membimbing, membina, memotivasi, menjadi teladan, menasihati, dan melatih anak. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan kemandirian anak down syndrome dalam aspek self help dan self care, dan secara umum kemandirian dalam daily living skill.References
Adriana, Dian (2013).Tumbuh Kembang Dan Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika
Arikunto, S. (2002).Metodologi Penelitian. Jakarta: Pt. Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Pt. Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. (2010).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatanpraktek. Jakarta: Pt. Rineka Cipta
Aryanto.(2008).Gangguan Pemahaman Bahasa Pada Anak Down Syndrome. Jakarta: Egc.
Bogdan, R.C. And Biklen, S.K. (1992).Quntitative Research For Education: An Introduction Of Theory And Methods. Boston: Alyn & Bacon.
Djaiman, Sri Poedji Hastoety, Dkk. (2020). Pola Pengasuhan Pada Anak Dengan Hambatan Perkembangan. Jurnal Buletin Penelitian Kesehatan Vol 48, No.1 Tahun 2020
Irwanto, Dkk.(2019). A – Z Sinrom Down. Surabaya: Air Langga University Press
Kosasih.(2012).Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung : Yrama Widya
Lexy J. Moeloeng.(2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Lisinus, Rafael. (2020). Pembinaan Anak Berkebutuhan Khusus. Sebuah Persepektif Bimbingan Konseling. Medan: Yayasan Kita Menulis
Peraturan Pemerintah Republik Indinesia No. 44 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pengasuhan Anak
Pioh, Efanke Y. (2017).Peran Pengasuh Dalam Peningkatan Kemandirian Anak Disabilitas Tuna Netra Di Panti Sosial Bartemeus Manado.Jurnal Acta Diurna Vol.Vi No.1 Tahun 2017.
Poerwadarminta, (2000).Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Pt. Balai Pustaka.
Rahmatunnisa, Sriyanti, Dkk. (2020). Study Kasus Kemandirian Anak Down Syndrome Usia 8 Tahun. Jurnal Edukis Vo. 17 (2)Tahun 2020
Rina, Amhersitia Pasca. (2016).Meningkatkan Life Skill Pada Anak Down Syndrome Dengan Teknik Modelling.Jurnal Psikologi Indonesia Persona Vol.5 No.3 Tahun 2016 Hal 215-225
Santoso, Hargio. (2012).Cara Memahami Dan Mendidik Anak Berkebutuhankhusus.Edisi Ke 2.Gosyenpublising.Yogyakarta.H.1-2.
Soetjiningsih.(2016). Tumbuh Kembang Anak. Edisi Ke-2. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran Egc.
Sugiyono.(2006). Metode Kuantatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono.(2013). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tensis, Disertasi. Bandung: Cv. Alfabeta.
Sugiyono,(2016).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sulistyowati, Ari. (2014). Deteksi Tumbuh Kembang Anak. Jakarta. Penerbit Buku Salemba Medika.
Uswatun Hasanah, Nadia., Dkk. (2019). Pola Pengasuhan Orang Tua Dalam Upaya Pembentukan Kemandirian Anak Down Syndrome (Studi Deskriptif Pola Pengasuhan Orang Tua Pada Anak Down Syndrome Yang Bersekolah Di Kelas C1 Sd-Lb Yayasan Pembina Pendidikan Luar Biasa Bina Asih Cianjur).Jurnal Share Social Work Vol 5 No.1
Widyarini,N. (2009). Kunci Pengembangan Diri. Jakarta : Pt Elex Media Komputindo
Artika, Y. (2020). Strategi Tutor Dalam Pencegahan Bullying Pada Warga Belajar Usia 10-17 Tahun Di Yayasan Asah Asih Asuh Medan. Jurnal Education For All: Media Informasi Ilmiah Bidang Pendidikan Luar Sekolah, 9(1), 50–55.
Irwan, M., Anggreni, A., Sunita, J., & Suhdi, H. (2022). Life Skills Education Through Non-Formal Education For People With Physical Disabilities. Spektrum: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (Pls), 10(2), 235–242.
Makleat, N. (2021). Hambatan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Selama Masa Belajar Dari Rumah (Bdr) Early Childhood Cognitive Development Barrier While Learning From Home. Journal Of Millenial Community, 3, 24–29.
Normanton Erry, J. (2021). Phyllis Monk: A Pragmatic Revolutionary In Charge Of A School For ‘Girls With Little Or No Sight.’ History Of Education, 50(3), 359–377. Https://Doi.Org/10.1080/0046760x.2020.1847330
Sembiring, S. F. B. (2020). Strategi Tutor Dalam Mengembangkan Kecerdasan Emosional Anak Usia 4-5 Tahun Di Taman Penitipan Anak (Tpa) Khalilah Islamic Daycare And Early Learning Center. Jurnal Education For All: Media Informasi Ilmiah Bidang Pendidikan Luar Sekolah, 9(1), 56–62.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Author

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.