PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) PADA MATERI IKATAN KIMIA KELAS X IPA SMA

Riska Chairani, Nurfajriani Nurfajriani

Abstract


Pengembangan E-Modul Berbasis Creative Problem Solving (CPS) Pada Materi Ikatan Kimia Kelas X IPA SMA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Analisis kebutuhan dan bahan ajar yang digunakan di SMA Negeri 6 Medan; (2) Pengembangan dan kelayakan E-modul berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada materi ikatan kimia ditinjau berdasarkan BSNP; (3) Respon siswa kelas X jurusan IPA terhadap E-modul berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada materi ikatan kimia yang dikembangkan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah Model ADDIE. Penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE terdiri dari 5 langkah antara lain: (1) Analysis; (2) Design; (3) Development; (4) Implementation; (5) Evaluation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) SMA Negeri 6 Medan membutuhkan alternatif bahan ajar selain buku paket, dimana di sekolah ini belum tersedianya E-Modul, maka dari itu peneliti menawarkan sebuah solusi dengan dikembangkannya E-Modul berbasis Creative Problem Solving (CPS) dan analisis bahan ajar terhadap buku kimia di SMA Negeri 6 Medan telah sesuai dengan standar BSNP (91,5%) akan tetapi bahan ajar yang digunakan di sekolah tersebut belum berbasis Creative Problem Solving (CPS) sehingga perlu adanya perbaikan pada pengembangan bahan ajar yang akan dilakukan; (2) E-Modul berbasis Creative Problem Solving (CPS) pada materi ikatan kimia dinyatakan valid/layak setelah dilakukan validasi oleh validator bahan ajar dengan persentase rata-rata 90%; (3) Respon siswa kelas X IPA SMA terhadap e-modul yang dikembangkan yaitu dikategorikan sangat menarik dengan persentase rata-rata 94,6%.


Keywords


E-Modul; Creative Problem Solving (CPS); Ikatan Kimia

Full Text:

PDF

References


Buttori, L. (2003). Instruksional Desain And Learning Technology Standarts : An Overview. Icef. Quadermidell’ Institutto.

Diantari, Luh Putu Eka. (2018). Pengembangan E-Modul Berbasis Mastery Learning Untuk Mata Pelajaran KKPI Kelas XI. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika. 7 (1). 33-48.

Feldt, Karen S. (2004). Pain Assessment & Management. Associate Profesor : College of Nursing Seattle University.

Murtiningrum, T., Ashadi, dan Sri, M. (2013). Pembelajaran Kimia Dengan Problem Solving Menggunakan E-Learning dan Komik Ditinjau dari Kemampuan Berpikir Abstrak dan Kreativitas Siswa. Jurnal Inkuiri. 2 (3). 288-301.

Nurfajriani dan Zuhairiah, N. (2015). Pengaruh Software Macromedia Flash Pada Pembelajaran dengan Model Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Materi Termokimia. Jurnal Pendidikan Kimia (JPKim). 7 (3). 18-24.

Nurfajriani, dkk. (2020). The Effect Of Multimedia Articulate Storyline Based On Discovery Learning On Creative Thinking Ability In Material Reaction Rate. Prosiding Seminar Nasional Kimia Berwawasan Lingkungan. 75-80.

Nurfajriani, dkk. (2021). Development of E-Module Assisted Chemistry Flip Pdf Professional for Non-Metal Chemistry Learning on the Subject of Carbon and Silicon. Duconomics Sci-meet. 1. 185- 191.

Nurfajriani, dkk. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Inovatif dan Interaktif Berbasis Kontekstual pada Materi Termokimia di SMA/MA. Prosiding Seminar Nasional Kimia dan Terapan. 44-49.

Nurfajriani, dkk. (2021). Perkembangan Penelitian Pendidikan Mengenai Pengembangan E-Modul dengan Sigil Software. Prosiding Seminar Nasional Kimia 2021. 108-114.




DOI: https://doi.org/10.24114/jgk.v6i4.36960

Article Metrics

Abstract view : 288 times
PDF - 205 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JGK (Jurnal Guru Kita)



This work is licensed under Attribution-ShareAlike 4.0 International