Profil Pengamat (Bystander) Cyberbullying pada Mahasiswa Bimbingan Konseling Semester 1
DOI:
https://doi.org/10.24114/jgk.v9i3.64564Keywords:
Cyberbullying, Pengamat, Mahasiswa, Media Sosial, PerundunganAbstract
Cyberbullying merupakan permasalahan yang semakin meningkat di kalangan mahasiswa akibat pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik bystander dalam kasus cyberbullying, khususnya berdasarkan jenis kelamin, usia, dan platform media sosial yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain survey deskriptif. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 51 mahasiswa semester 1 di Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Muhammadiyah Prof. Hamka yang aktif menggunakan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas bystander dalam kasus cyberbullying adalah perempuan (84,3%), dengan usia dominan 18 tahun (60,8%). TikTok (82,4%) dan Instagram (74,5%) menjadi platform utama tempat mereka menyaksikan cyberbullying. Kesimpulannya, terdapat kecenderungan tertentu dalam karakteristik bystander yang memengaruhi respons mereka terhadap cyberbullying. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan literasi digital dan edukasi mengenai peran aktif bystander dalam mencegah serta mengurangi dampak cyberbullying di media sosial. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pengembangan kebijakan dan program edukasi guna menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi mahasiswa.References
Ajisuksmo, C. R. P. (2024). Anak Berkonflik Dengan Hukum Dalam Perspektif Psikologi. Pohon Cahaya.
Ansya, Y. A., Ardhita, A. A., Sari, K., Nainggolan, M. G., Ayunda, R., Hasibuan, W. A., & Antika, W. (2021). LUNTURNYA NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA DI ERA GLOBALISASI YANG MENGAKIBATKAN MUNCULNYA KELOMPOK TERORISME. Jurnal Handayani, 12(2), 144–153. https://doi.org/10.24114/jh.v12i2.45265
Arikunto, S. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan kombinasi (mixed methods). Bandung : Alfabeta.
Awwaliansyah, I. (2021). Pencegahan Perundungan Melalui Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an. Institut PTIQ Jakarta.
Clevenger, S. L., & Marcum, C. D. (2023). The Link Between Specific Forms of Online and Offline Victimization: A Collaboration Between the ASC Division of Victimology and Division of Cybercrime. Taylor & Francis.
Dewi, F. I. R., Sakuntalawati, L. V. R. D., & Mulyawan, B. (2024). Pencegahan Cyberbullying Berbasis Pemanfaatan Online Resilience dan Karakter Remaja. Deepublish.
Firdaus, Z., Nadyarta, S. A., Atqo, M. H., Ardianti, S. D., & Fajrie, N. (2023). Pengaruh Intensitas Penggunaan TikTok Terhadap Gaya Hidup Mahasiswa PGSD Universitas Muria Kudus. PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN, BAHASA, SASTRA, SENI, DAN BUDAYA, 2(2), 70–79.
Imaroh, Z., Hamzani, A. I., & Aryani, F. D. (2023). Pertanggungjawaban Pidana Penyebaran Berita Hoax di Media Sosial. Penerbit NEM.
Jibi, M., Aida, N., & Plamesti, M. R. (2023). Digital Transformation, Benefits and Impacts for Teenagers Study of Student Perceptions of Cybercrime in Yogyakarta State Islamic Senior High School Students. Jurnal Pendidikan Ips, 13(1), 98–104.
Kasingku, J., & Sanger, A. H. F. (2023). Pengaruh pendidikan karakter terhadap moralitas remaja di era digital. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 6096–6110.
Kowalski, R. M., Limber, S. P., & McCord, A. (2019). A developmental approach to cyberbullying: Prevalence and protective factors. Aggression and Violent Behavior, 45, 20–32.
Marlef, A., Masyhuri, M., & Muda, Y. (2024). Mengenal dan Mencegah Cyberbullying: Tantangan Dunia Digital. Journal of Education Research, 5(3), 4002–4010.
Muslim, A., Fauzi, A., & Tuzaroh, F. (2024). Media Sosial dalam Perspektif Mahasiswa. Penerbit NEM.
Muthia, C., Suhendi, H., & Wahyudi, I. (2024). Computer Mediated Communication Pada Content Creator Mageriin. id Dalam Menyampaikan Dakwah Pada Aplikasi Tiktok. J-KIs: Jurnal Komunikasi Islam, 5(1), 171–184.
Nurhadiyanto, L. (2020). Analisis Cyber Bullying Dalam Perspektif Teori Aktivitas Rutin Pada Pelajar Sma Di Wilayah Jakarta Selatan. IKRA-ITH HUMANIORA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 4(2), 113–124.
Purba, N. D., & Turnip, S. O. (2024). Dampak Negatif Cyberbullying dan Upaya Pencegahannya. Kaluteros Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 6(1), 17–33.
Rahmaniar, A., Syahirah, A. N., Tiara, A., Abimayu, A., Vanchudsi, A., Prameswari, A. D., Safitri, A., Ramadhea, D. M., Dewana, D. C., & Haryani, D. (2023). Bunga Rampai Isu-Isu Komunikasi Kontemporer 2023. PT Rekacipta Proxy Media.
Sari, M. Z. P. (2023). Efek Penggunaan Media Sosial Tiktok Dalam Perubahan Interaksi Sosial Remaja Di Desa Blimbing Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang. IAIN Kediri.
Sarmiento, A., Herrera-López, M., & Zych, I. (2019). Is cyberbullying a group process? Online and offline bystanders of cyberbullying act as defenders, reinforcers and outsiders. Computers in Human Behavior, 99, 328–334.
Sittichai, R., & Smith, P. K. (2020). Information technology use and cyberbullying behavior in south Thailand: a test of the Goldilocks hypothesis. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(19), 7122.
Sugiyono, S. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. CV. Alfabeta.
Syafrial, H. (2023). Literasi digital. Nas Media Pustaka.
Zakiyah, Z., & Hajar, S. (2024). Karakteristik Pengamat (Bystander) Cyberbullying Pada Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Al-Ittizaan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 7(1), 29–36.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Valentina Febrianti, Reny Sukma Wardani, Nida Samhah Rauzan, Dahlia Rahma, Afra Fathin Rahma, Siti Hajar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors published with the JGK (Jurnal Guru Kita) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access)