Pengaruh Bermain Pesan Berantai Terhadap Keterampilan Menyimak Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Salsabila Kecamatan Medan Marelan
DOI:
https://doi.org/10.24114/jbrue.v7i1.25784Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan menyimak anak, dan metode pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi terutama dalam pembelajaran yang berhubungan dengan aspek berbahasa anak. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan bermain terhadap keterampilan menyimak anak usia 5-6 tahun di PAUD SALSABILA KECAMATAN MEDAN MARELAN T.A 2019/2020. Penelitian ini dilakukan di kelas B2 sebagai kelas eksperimen yang ditentukan secara random dengan jumlah sampel sebanyak 20 orang anak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan bentuk the equivalen time samples design. Variabel bebas adalah kegiatan bermain pesan berantai dan variabel terikat adalah kemampuan menyimak. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data analisis dengan menggunakan metode deskriptif dan uji tes Q chocran,yang dilanjutkan dengan uji signifikan pada taraf Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata kemampuan menyimak anak berkembang dengan baik dan mengalami peningkatan ketika dibelajarkan dengan pembelajaran menggunakan kegiatan bermain pesan berantai dibandingkan ketika tidak diberikan dengan kegiatan bermain pesan berantai, dilihat dari uji test Q chocran diperoleh Qhitung > X²tabel yaitu 26,465 > 19,625 pada taraf . Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa kegiatan bermain pesan berantai memiliki pengaruh signifikan terhadap keteramipilan menyimak anak usia 5-6 tahun di PAUD SALSABILA KECAMATAN MEDAN MARELANReferences
Akhadiah,Sabarti.1992. Bahasa Indonesia II. Jakarta:Depdikbud
Dhieni, N. (2007). Model Pengembangan Bahasa. Jakarta: Universitas Terbuka
Faridah Kartono.2013. Kelebihan dan Kekurangan bermain pesan berantai pada anak usia dini. Artikel penelitian pada Universitas Tanjung Pura Pontianak. Diakses tanggal 5 april 2019
Hermawan, H. 2012. Menyimak Keterampilan Komunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Iskandarwassid, Sunendar Dadang. 2011. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT.Renaja Rosda Karya
Jannah, RR, Pudjiastuti, dkk. 2018. 144 Strategi Pembelajaran Anak Usia Dini Berbasis Multiple Inteligences. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Kamidjan dan Suyono. 2002. Menyimak. Jakarta : Depdiknas Dirjen Dikdasmen Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama
Kurniawan, Yudha. 2007. Smart Games For Kids. Jakarta: Wahyu Media
Lestari, Sri. 2012. Aktivitas Cerdas Pengisi Kegiatan PAUD. Jakarta: Platium
Montolalu, B. E. F, dkk. 2009. Bermain dan Permainan Anak. Jakarta: Universitas Terbuka.
Munandar.2000. Kreativitas dan Keterampilan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Nisak, Dian. 2012. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media
Sudjana. 2005.Metode Statistika. Bandung: Tarsiti Bandung.
Suyanto, S. 2005. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kualitatif.Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Suhesti, EA. 2017. 77 Games Berkarakter Dalam Bimbingan Konseling. Bandung: Yrama Widya
Suprawoto.2012. Metode Permainan Mendengar Berantai. (Online). Di akses tanggal 5 April 2019. http://www.metode+permainan+mendengar+berantai
Suandi, N, Sudiana, dkk. 2018. Keterampilan Berbahasa Indonesia Berorientasi Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial. Depok: Rajagrafindo Persada
Titi Rachmi.2015.Pengaruh Permainan dan Kemampuan Menyimak Terhadap Kemampuan Bercerita Kelompok B TK di Tangerang. Vol. 9 Edisi 1, April. Di akses tanggal 2 April 2019. ttps://doi.org/10.21009/JPUD.091
Tarigan,Djago. 2003. Pendidikan Bahasa Indonesia I. Jakarta: Depdikbud
Tarigan, HG. 2013. Menyimak Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wiyani, Novan Ardy, 2014. Psikologi Perkembangan Anak Usia Dini, Yogyakarta: Gava Media