Persepsi Guru PAUD Terhadap Pentingnya Pemahaman Neurosains

Dyah Nur Azizah Rois; Anniska Nuria; Siska Sulistiani; Masyunita Siregar; Uswatul Hasni

doi:10.24114/jbrue.v9i1.47893

Persepsi Guru PAUD Terhadap Pentingnya Pemahaman Neurosains

Dyah Nur Azizah Rois, Anniska Nuria, Siska Sulistiani, Masyunita Siregar, Uswatul Hasni

Abstract

Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengungkap persepsi guru pendidikan anak usia dini (PAUD) terhadap pentingnya pemahaman neurosains. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Yaitu dengan menggunakan metode penelitian survey. Pada penelitian kualitatif fitur yang paling utama berasal dari metode kualitatif natural/nyata pada tahap wawancara dengan bantuan Google from berupa angket yang dibagikan melalui media sosial WhatsApp dan diamati hasil dari responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar guru memahami apa itu neurosains dan cara untuk menstimulasi perkembangan otak anak. dari seluruh guru PAUD 26 guru PAUD di Kota Jambi ada 24 guru PAUD memahami pentingnya neurosains untuk anak usia dini. Selain dari itu terdapat 2 guru PAUD yang masih belum mengetahui dan memahami neurosains dan pentingnya neurosains untuk anak usia dini serta belum mengetahui bagaimana cara menstimulasi perkembangan otak anak.

Full Text:

PDF

References

Akhmad, K. A. Pemanfaatan media sosial bagi pengembangan pemasaran UMKM (Studi deskriptif kualitatif pada distro di Kota Surakarta). Dutacom, 9(1), 43-43. ISO 690. (2015)

Alizamar, N. C. (2013). Psikologi Persepsi & Desain Informasi. A Psicanalise Dos Contos de Fadas. Tradução Arlene Caetano, 466

Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku organisasi (terjemahan). Salemba Empat.

Mahmudi, T., & Setyowati, S. (2018). Implementasi Pembelajaran Neurosains Dalam Menstimulasi Kemampuan Fisik Motorik Anak di RA Insan Kamil Sidoarjo. Jurnal PAUD Teratai, 7(1), 1689-1699.

Nafika, Rica Ihza, Wahju Dyah Laksmi Wardhani, and Nuraini Kusumaningtyas. "Persepsi Guru Terhadap Keberlanjutan Pembiasaan Kemandirian Di Rumah Pada Peserta Didik Paud Yasmin Tahun Ajaran 2019–2020."

Nengsi, M. I., & Eliza, D. (2019). Pelaksanaan Pengembangan Karakter Peduli Lingkungan Bagi Anak dalam Konteks Alam Takambang Jadi Guru. Aulad: Journal on Early Childhood, 2(2), 28-40. https://doi.org/10.31004/aulad.v2i2.32

Nevid, J. S. (2017). Psikologi Konsepsi dan Aplikasi, terjemahan M. Chozim. In Bandung: Nusa Media (p. 790).

Pasiak, T. 2012. Tuhan dalam Otak Manusia, Mewujudkan Kesehatan Spiritual Berdasarkan Neurosains. Bandung: Mizan Pustaka

Rivalina, R. (2020). Pendekatan Neurosains Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Guru Pendidikan Dasar. Kwangsan, 8(1), 332456.

Satriana, M., Buhari, M. R., Makmun, M., Maghfirah, F., Haryani, W., Wahyuningsih, T., ... & Bakar, A. A. (2021). Persepsi Guru PAUD terhadap Pembelajaran Online: Fenomena Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 362-373. DOI: 10.31004/obsesi.v6i1.1353

Sholichah, A. S. (2020). Urgensi Pendidikan Karakter Pada Anak Usia Dini Dalam Tinjauan Neurosains. JECIES: Journal of Early Childhood Islamic Education Study, 1(1), 01-14.

Subandi, S. (2011). Deskripsi kualitatif sebagai satu metode dalam penelitian pertunjukan. Harmonia journal of arts research and education, 11(2), 62082.

Susanti, S. E. (2021). Pembelajaran anak usia dini dalam kajian neurosains. TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, Dan Humaniora, 2(1), 53-60.

UU No. 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Visimedia

Warren S. Brown and Brad D. Strawn, The Physical Nature of Christian Life: Neuroscience, Psychology, and the Church (New York: Cambridge University Press, 2012), hln. 47

Widodo, H. W. (2019). Tafsir Ayat-Ayat Neurosains dan Ayat-Ayat Berakhiran Afalaa Ta’qiluun. Jurnal MUDARRISUNA, 9(1), 235.

Yusmaliana, D., & Suyadi, S. (2019). Pengembangan Imajinasi Kreatif Berbasis Neurosains dalam Pembelajaran Keagamaan Islam. Edukasia: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 14(2), 267- 296.

DOI: https://doi.org/10.24114/jbrue.v9i1.47893