Konsentrasi Radiasi Gas Radon – Thoron pada Erupsi Gunung Sinabung dengan detector CR – 39

Meida Sitorus, Timbangen Sembiring, Eko Pudjadi

Abstract


konsentrasi Radiasi Gas Radon – Thoron pasca Erupsi  Gunung Sinabung terhadap penduduk  Desa Sigarang-garang, Desa Sukanalu, Desa Guru Kinayan, Desa Namanteran. Penelitian ini dilakukan dengan metode pasif dengan sampel monitor Radon – Thoron buatan BATAN Jakarta dengan detector  CR-39 didalam rumah penduduk disekitar Gunung Sinabung selama 2 bulan yaitu dari bulan Oktober 2014 – Desember 2014. Pada saat itu Gunung Sinabung terus – menerus meletus dan mengeluarkan abu dan awan panas yang sangat tebal ke desa-desa disekitarnya.  Sampel Monitor Radon – Thoron ini dietsa di Laboratorium Pusat Teknologi Keselamatan dan Meterologi Radiasi BATAN Jakarta. Dari hasil proses dan etsa dilaboratorium diperoleh bahwa gas radioaktif Radon – Thoron masih dalam batas ambang dosis  yang diperbolehkan oleh ICRP  (Komisi Proteksi Radiasi Internasional) yaitu 1mSv/tahun kepada publik. Batas maksimun untuk Radon  adalah 200 Bq/m3 dan untuk Thoron adalah 600  Bq/m3.


Keywords


Gas Radioaktif Radon – Thoron; Detector CR-39; Sampel Monitor dietsa

Full Text:

PDF

References


Internasional Atomic Energy Agency (IAEA), Radiation Safety, Vienna

Austria, Tahun 2013.

Ceeta’s, Radon Karsinogenic disekitar kita / Ceeta’s weblog https: //ceeta

wordpress.com /2013/06/23/radon-karsinogenic disekitar kita

Syarmufni dkk tahun 2001 dan 2002 Gunung Rowo dan petahan

Tempur, Muria, Jawa Tengah https: //chemiscihuy.word press.com/2009/11/23/▼

tegar sulistyo.blogspot.com /2009/04 Radon-sebagai-polutan-dalam-ruangan html Bradford. D. Loucas, Colombia University Amerika Serikat.

EPA. Indoor Air Quality (IAQ). United State Enviromental Protection

Agency.

UNSCEAR (United Nations Scientific Comitte on the Effect of Atomic

Radiation) 1999 – 2015, source Effect dan Risk of Ionizing

ICRP (Internasional Comission on Radilogical Protection) Tahun 2013

(Pdf) Internasional Commision on Radiation Units and Measurement 14 March 2013.

Lubis.2001.BATAN, P2PLR BATAN – Badan Tenaga Nuklir, www.batan.go.id Ptlr/altikel/erwansyah.ot.html.

Sutarman. “Dosis yang Diterima Penduduk Dunia”. Buletin ALARA hal 31- 36 vol 1 No. 3 Pusat Standarisasi dan Keselamatan Radiasi BATAN, 1998

Wilkening, 1981. Lubis, A.M. “Kalibrasi Dosmeter Radon-Thoron Pasif

untuk pemantauan Radiasi Lingkungan”, Skripsi

System Solucion : “Radiation Polutan Udara yang tak tampak earth edu centre. Idol Spot.Com /2010/05/Radon-Polutan-Udara-yang tak tampak.html”

BATAN. Asal Dosis Radiasi dari Persentasenya. Diakses dari http://www.go.id/pusdiklat/elearning/proteksi radiasi/pengenalan radiasi/2-2.htm, 28 November 2013

MAP Google Mount Sinabung

Bunawas, Status paparan Radon dan resiko Kanker serta upaya proteksi radiasi kedepan, BATAN, Jakarta (2004)

The Berkeley Laboratory Isotopes Proye-ct’s Exploring the table of Isotope. Ernest O Lawrence Berkeley National Laboratory. Diakses dari http:// Isotopes. Dbl. gov/education/isotopes.htm, 28 Desember 2013

Rasito, Soleh Sofyan dan Tri Desita “Konsentrasi Radon di Udara PTntr- BATAN - Bandung” Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir PTNBR – BATAN, hal 415-424, Bandung, 17-18 Juli 2007

Anonim “Radon” Polutan Udara yang tak tampak Earth Educational Centre. Diakses dari http://eartheducentre blogspot. com /2010/05/Radon Polutan Udara yang tak tampak html, 11 April 2014

BATAN Asal dosis Radiasi dan Persentasenya. Diakses dari http://www/batan.go.id/pusdiklat/learning/protect radiasi/pengenalan radiasi/2-2htm 28 Novermber 2015

Clarkin. Mike and Terry Brennan. Radon-resistant Construction Tecniques for New Residential Construction.US. Washington DC Enviromental Protection Agency, 1991.

Peraturan Pemerintah, Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber Radioaktif. PPRI No. 33/2007, Jakarta 2007

Eko Pudjadi, Insentif PKPP 2012/Penentuan Plume Geometrid an Medan Radiasi AR-41 dan XE-135 Dari Instalasi Nuklir Serpong Badang Tenaga Nuklir Nasional.

Warintek. Efek Radiasi dan Proteksi Radiasi. Kementerian Negara Riset dan Teknologi. Diakses dari http://www.warintek .ristek.go.id/nuklir/efek radiasi_proteksi pdf, 28 November 2013

Silakhudin, 1981. Pengukuran konsentrasi gas Radon Air Sumur dengan metode penggelembungan, Skripsi.FMIPA-UGM.

Sofyan, Hasnel. Mewaspadai Gas Radon. www.Google (berkala sambung jaring) http://batan-bdg.go.id/modules .php (9 Januari 2009)

Susilo, Yarianto S.Budi. Mewaspadai Radon dilingkungan kita. www. Google (berkala sambung jaring) : http://sinar harapan.co.id/berita/0210/09/ipt cs.html (9 Januari 2009)

Wilkening.1981. Radon in Atmospheric Studies ; A Review, Proceeding of second special symposium on Natural Radiation Environment, Bhaba, Atomic Research Center. India.

E. Marian Scott (Editor) Modelling Radioaktivity in the Environment. Elsevier Science Ltd.2003.

Wilkening. 1981. Pengukuran Aktivitas Gas Radon di Udara Scrib https://ml scrib.com/Pengukuran Gas Radon di Udara.

Beisendan Liong, 1987, Gas-gas Radioaktif.




DOI: https://doi.org/10.24114/jiaf.v2i1.4373

Article Metrics

Abstract view : 768 times
PDF - 1098 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

P-ISSN : 2461-1247     |       E-ISSN : 2477-5142

Flag Counter