Penerapan Model Pembelajaran Blended Learning Berbantuan PhET Simulation Terhadap Hasil Belajar Pada Materi Elastisitas Dan Hukum Hooke

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan akibat pengaruh model pembelajaran Blended Learning berbantuan PhET Simulation terhadap hasil belajar siswa pada materi Elastisistas dan Hukum Hooke di SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Penelitian ini termasuk jenis penelitian termasuk quasi eksperimen dengan desain two-group pretest dan post-test, populasi penelitian ini adalah semua kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Pakam. Sampel yang digunakan  adalah cluster random sampling, yang terdiri dari kelas kontrol dan kelas eksperimen. Kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional dan kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran Blended Learning berbantuan PhET Simulation, dengan jumlah siswa tiap kelas adalah 30 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes hasil belajar Tes hasil belajar terdiri dari 10 soal essay yang terlebih dahulu di validkan oleh validator. Data awal penelitian diperoleh rata-rata pre-test kelas eksperimen adalah 35,87 dan nilai rata-rata pre-test kelas kontrol adalah 38.10 Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan awal kedua kelas sama. Kemudian diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran Blended Learning berbantuan PhET Simulation dan dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Diakhir materi diberikan post-test sehingga diperoleh rata-rata di kelas eksperimen 78,07 dan rata-rata kelas kontrol 68,20. Dari data tersebut diperoleh thitung<ttabel  (6,90<1,67). Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh dari model pembelajaran blended Learning berbantuan simulasi PhET pada materi usaha dan energi terhadap hasil belajar siswa.