HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN BUDAYA SEKOLAH DENGAN EFEKTIVITAS KERJA GURU DI SD NEGERI KECAMATAN PADANG TUALANG
Abstract
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan kepemimpinan kepala sekolah dengan efektivitas kerja guru, (2) hubungan motivasi kerja dengan efektivitas kerja guru, (3) hubungan budaya sekolah dengan efektivitas kerja guru dan (4) hubungan kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan budaya sekolah secara bersama-sama dengan efektivitas kerja guru. Metode penelitian ini adalah kuantitatif jenis deskriptif studi korelasional dengan pola kajian korelatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SD Negeri di Kecamatan Padang Tualang. Untuk menentukan sampel digunakan pendapat Arikunto dengan di ambil 50% dari jumlah sampel, selanjutnya penentuan sampel ditentukan dengan teknik Proportional
Random Sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 143 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi sederhana serta ganda. Hasil dari penelitian ini disajikan (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan efektivitas kerja guru dengan koefisien korelasi r
y1= 0,366. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru adalah sebesar 10,44%, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan efektivitas kerja guru dengan koefisien korelasi ry2= 0,459. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel motivasi kerja terhadap effektivitas kerja guru adalah sebesar 16,69% (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara budaya sekolah dengan efektivitas kerja guru dengan koefisien korelasi ry3= 0,425. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel budaya sekolah terhadap efektivitas kerja guru adalah sebesar 13,18% dan (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan budaya sekolah secara bersama dengan efektivitas kerja guru dengan koefisien korelasi R = 0,639. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlunya pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan budaya sekolah untuk dapat meningkatkan efektivitas kerja guru yang dapat menciptakan guru yang professional dan berkualitas yang dapat menciptakan pendidikan yang bermutu.
Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Budaya Sekolah , Efektivitas kerja Guru
Random Sampling sehingga didapatkan sampel sebanyak 143 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi dan regresi sederhana serta ganda. Hasil dari penelitian ini disajikan (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan efektivitas kerja guru dengan koefisien korelasi r
y1= 0,366. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel kepemimpinan kepala sekolah terhadap efektivitas kerja guru adalah sebesar 10,44%, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan efektivitas kerja guru dengan koefisien korelasi ry2= 0,459. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel motivasi kerja terhadap effektivitas kerja guru adalah sebesar 16,69% (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara budaya sekolah dengan efektivitas kerja guru dengan koefisien korelasi ry3= 0,425. Sumbangan efektif yang diberikan oleh variabel budaya sekolah terhadap efektivitas kerja guru adalah sebesar 13,18% dan (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan budaya sekolah secara bersama dengan efektivitas kerja guru dengan koefisien korelasi R = 0,639. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlunya pengembangan kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja dan budaya sekolah untuk dapat meningkatkan efektivitas kerja guru yang dapat menciptakan guru yang professional dan berkualitas yang dapat menciptakan pendidikan yang bermutu.
Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Budaya Sekolah , Efektivitas kerja Guru
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 237 timesPDF - 192 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.