PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENERAPKAN TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISME MELALUI SUPERVISI AKADEMIK PENDEKATAN DIRECT INSTRUCTION
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan guru menerapkan teori belajar
konstruktivisme. Metode yang digunakan adalah melalui supervisi akademik pendekatan
direct instruction yang dilaksanakan dengan empat tahapan, yaitu: review, presentasi,
latihan terbimbing dan latihan mandiri. Penelitian dilaksanakan di SMKN 1 Merdeka
selama dua bulan yaitu bulan Januari s.d Februari 2014. Hasil analisis data kemampuan
rata-rata guru pada siklus I: hasil tes sebesar 72,04; membuat RPP sebesar 74,89 dan
menerapkan pembelajaran konstruktivisme sebesar 70,36. Sedangkan hasil analisis data
kemampuan rata-rata guru pada siklus II: hasil tes sebesar 87,78; membuat RPP sebesar
89,11 dan menerapkan pembelajaran konstruktivisme sebesar 86,66. Nilai rata-rata
kemampuan guru meningkat dari siklus I sampai siklus II. Disarankan kepada pengawas
sekolah dapat memilih alternatif solusi melaksanakan supervisi akademik yaitu dengan
melakukan pendekatan direct instruction; kepada kepala sekolah hendaknya berupaya
untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar; kepada guru Elektronika bahwa
menerapkan strategi belajar konstruktivisme sebagai salah satu alternatif solusi terhadap
pembelajaran yang berpusat kepada siswa; hasil penelitian tindakan sekolah ini perlu
ditingkatkan dan disempurnakan pada penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: teori belajar konstruktivisme, supervisi akademik, direct instruction
konstruktivisme. Metode yang digunakan adalah melalui supervisi akademik pendekatan
direct instruction yang dilaksanakan dengan empat tahapan, yaitu: review, presentasi,
latihan terbimbing dan latihan mandiri. Penelitian dilaksanakan di SMKN 1 Merdeka
selama dua bulan yaitu bulan Januari s.d Februari 2014. Hasil analisis data kemampuan
rata-rata guru pada siklus I: hasil tes sebesar 72,04; membuat RPP sebesar 74,89 dan
menerapkan pembelajaran konstruktivisme sebesar 70,36. Sedangkan hasil analisis data
kemampuan rata-rata guru pada siklus II: hasil tes sebesar 87,78; membuat RPP sebesar
89,11 dan menerapkan pembelajaran konstruktivisme sebesar 86,66. Nilai rata-rata
kemampuan guru meningkat dari siklus I sampai siklus II. Disarankan kepada pengawas
sekolah dapat memilih alternatif solusi melaksanakan supervisi akademik yaitu dengan
melakukan pendekatan direct instruction; kepada kepala sekolah hendaknya berupaya
untuk meningkatkan mutu proses belajar mengajar; kepada guru Elektronika bahwa
menerapkan strategi belajar konstruktivisme sebagai salah satu alternatif solusi terhadap
pembelajaran yang berpusat kepada siswa; hasil penelitian tindakan sekolah ini perlu
ditingkatkan dan disempurnakan pada penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: teori belajar konstruktivisme, supervisi akademik, direct instruction
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 96 timesPDF - 89 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.