Penerapan Arsitektur Prilaku dalam Tong Sampah Ceria Bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Abstract
Anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah anak dengan karakteristik khusus tanpa selalu menunjukan pada kemampuan mental, emosi atau fisik; Salah satunya adalah tunagrahita. SLB C ditujukan pada pendidikan tunagrahita atau individu yang tidak memiliki kemampuan adaptasi sehingga mereka perlu mendapat pembelajaran tentang bina diri dan sosialisasi. Sampah adalah sisa kegiatan sehari - hari manusia dan / atau proses alam yang berbentuk padat (UU No.18 Tahun 2008). Sampah yang berserakan membuat keberadaan sampah terabaikan, perusakan lingkungan dan menimbulkan bau. Arsitektur perilaku merupakan arsitektur yang membahas tentang hubungan antara tingkah laku manusia dengan lingkungannya. Metode pelaksanaan dengan survey, pelatihan dan evaluasi. Survey merupakan salah satu cara untuk Mengetahui pengetahuan tentang sampah dan kesehatan lingkungan. Pelatihan dengan graffity yaitu melukis tong sampah merupakan daya tarik ABK dalam mengembangkan kreatifitas. Perubahan prilaku dalam membuang sampah merupakan tujuan dari desain arsitektur prilaku dalam menimbulkan daya tarik dan keasyikan dalam membuang sampah. Penataan posisi ruang publik dan pelukisan tong sampah ceria menimbulkan daya Tarik dalam membuang sampah, menimbulkan rasa suka dan membuang sampah berulang – ulang tanpa paksaan dan penekanan keharusan.
References
Alimin, Zaenal (2004). Reorientasi Pemahaman Konsep Pendidikan Khusus Pendidikan Kebutuhan Khusus dan Implikasinya terhadap Layanan Pendidikan. Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak Berkebutuhan Khusus. Vol.3 No 1 (52-63)
Apriyanto Nunung. Seluk beluk tunagrahita dan strategi pembelajarnannya. Jogjakarta : javalitera
Fitri Rahmadhani, 2018. Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sebai Ruang Terbuka Hijau (RTH), Prosiding semnastek Inovasi teknologi Berkelanjutan UISU
Fitri Rahmadhani, 2019. Penerapan Peduli Lingkungan melalui kretifitas seni Abnak Berkebutuhan Khusus Dengan konsep Tong Sampah Ceria, FE UNPAB Press.
Hadiwiyoto, S.,Penanganan dan Pemanfaatan Sampah, Jakarta: Yayasan Idayu, 1983.
Hildebrand, Verna. (1986). Introduction to Early Childhood Education, 4 th, ed. New York : Mac Millan Publishing Co.
Kartikawan, Yudhi,Pengelolaan Persampahan, Yogyakarta: Jurnal Lingkungan Hidup, 2000.
Mangunwijaya, Y. B. (1988). Wastu Citra. Jakarta: PT. Gramedia.
Melinda Sari Elly, 2013. Pembelajaran Adaptif Bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Luxima
Peraturan menteri pendidikan nasional No. 70 tahun 2009 tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik Yang Memiliki Kelainan Dan Memiliki Potensi Kecerdasan Dan/Atau Bakat Istimewa
Setiawan, H. B. (1995). Arsitektur, Lingkungan, dan Perilaku. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Sobur Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Tchobanoglous, G. Theisen,dan S.A. Vigil, Integrated Solid Waste Mangement Engineering Principles and Mangement Issues. Singapore, Mc. Grw Hill, 1993.
Tchobanoglous, G., 1993 Integrated Solid Waste Management. Mc. Grw Hill: Kogakusha.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 Tentang Persampahan.
Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional (Sisdiknas).
DOI: https://doi.org/10.24114/jntsa.v1i1.16739
Article Metrics
Abstract view : 264 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia
Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319
E-mail : jurusanptb@unimed.ac.id