TEKNIK PELAKSANAAN SECONDARY SECANT PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) DALAM PEMBANGUNAN RUMAH POMPA PADA PROYEK OPTIMALISASI JARINGAN PIPA AIR LIMBAH DI KOTA MEDAN
Abstract
Secant pile adalah salah satu dinding penahan tanah yang sering digunakan dalam suatu pekerjaan konstruksi. Dalam lapangan secant pile digunakan untuk menghindari agar tanah dan material lainnya tidak longsor atau runtuh, juga untuk menjaga kesetabilan dan daya dukung tanah. Secant pile merupakan bore pile yang dibuat saling berpotongan sehingga terdapat interlock antar bore pile. Sedangkan secondary secant pile merupakan jenis secant pile yang menggunakan beton non-struktural. Dalam membuat secant pile, diperlukan alat-alat seperti mesin bor, mobile crane, excavator, dump truck, concrete mixer truck, theodolite, pita ukur, waterpass, pompa air, genset, dan lain sebagainya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan secondary secant pile ini adalah air, beton ready-mix, dan minyak gemuk sebagai pelumas. Teknik pelaksanaan secondary secant pile sama dengan teknik pelaksanaan bore pile. Adapun langkah-langkah pelaksanaan secondary secan pile di proyek adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan pengeboran, instalasi casing, instalasi pipa tremie, dan pekerjaan pengecoran.
Keywords
References
E. Silitonga, H. Sitompul, R. Harahap, N. Sebayang, and I. Tambunan, “Effect of Mineralogical and Physical Characteristic of Pozzolanic Binders on Enhancing Strength in Soil Improvement Work.”
E. Silitonga, “Stabilization / solidification of polluted marine dredged sediment of port en Bessin France, using hydraulic binders and silica fume,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 237, no. 1, 2017.
E. Silitonga, “Stabilization / solidification of polluted marine dredged sediment of port en Bessin France, using hydraulic binders and silica fume,” IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 237, no. 1, 2017.
J.A, Mukomuko. 2011. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya. 1st ed. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2010. Analisis dan Perancangan Fondasi I. Yogyakarta : Gadjah Mada Press.
Nurhayati. 2010. Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Departemen Pekerjaan Umum. 2002. Syarat-syarat Campuran Beton, SNI.03-2847-2002. Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum. 2002. E. Silitonga, “Enhancing the Engineering Characteristics of Polluted Sediment Solidified with Pozzolanic binder,” vol. 4, no. 4, pp. 12–19, 2018.
E. Silitonga, “Stabilisasi dan identifikasi sedimen hasil pekerjaan pengerukan,” Educ. Build., vol. 2, no. 2, 2016.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2010. Analisis dan Perancangan Fondasi I. Yogyakarta : Gadjah Mada Press.
E. Silitonga, “Impact of pozzolanic binder addition on stabilization of polluted dredged sediments on its potential reuse as a new material resource for road construction in Basse Normandie, France,” in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018, vol. 309, no. 1.
E. Silitonga, “Identifikasi pengaruh semen dan kapur pada stabilisasi limbah terpolusi logam berat pada pekerjaan pengerukan pelabuhan,” J. Penelit. SAINTIKA, vol. 18, no. 1, pp. 69–75, Mar. 2017.
E. Silitonga, Z. Matondang, M. Fadilla, J. Tampubolon, and E. Sinaga, “Effect of The Available Amount of CaO in Pozzolanic Binders on Enhancing Physical Characteristic of Concrete.”
E. Silitonga, “Identifikasi jumlah CaO free dalam campuran beton dengan menggunakan agen pozzolanik,” J. Penelit. SAINTIKA, vol. 18, no. 2, p. 77, Sep. 2017.
D. Jeong and H. Lee, “The effect of Pozzolanic reaction under different curing temperatures in strength development of RPC,” pp. 1–6.
DOI: https://doi.org/10.24114/jntsa.v1i1.16972
Article Metrics
Abstract view : 2912 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan, Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Indonesia
Jalan Willem Iskandar, Pasar V Medan Estate
Kotak Pos 1589 Medan 20221 Sumatera Utara
Telp. (061) 6613365 Fax. (061) 6614002 / 6613319
E-mail : jurusanptb@unimed.ac.id