TEKNIK PELAKSANAAN SECONDARY SECANT PILE SEBAGAI DINDING PENAHAN TANAH (RETAINING WALL) DALAM PEMBANGUNAN RUMAH POMPA PADA PROYEK OPTIMALISASI JARINGAN PIPA AIR LIMBAH DI KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.24114/jntsa.v1i1.16972Keywords:
Beton ready-mix, secondary secant pile, dinding penahan tanahAbstract
Secant pile adalah salah satu dinding penahan tanah yang sering digunakan dalam suatu pekerjaan konstruksi. Dalam lapangan secant pile digunakan untuk menghindari agar tanah dan material lainnya tidak longsor atau runtuh, juga untuk menjaga kesetabilan dan daya dukung tanah. Secant pile merupakan bore pile yang dibuat saling berpotongan sehingga terdapat interlock antar bore pile. Sedangkan secondary secant pile merupakan jenis secant pile yang menggunakan beton non-struktural. Dalam membuat secant pile, diperlukan alat-alat seperti mesin bor, mobile crane, excavator, dump truck, concrete mixer truck, theodolite, pita ukur, waterpass, pompa air, genset, dan lain sebagainya. Bahan yang digunakan dalam pembuatan secondary secant pile ini adalah air, beton ready-mix, dan minyak gemuk sebagai pelumas. Teknik pelaksanaan secondary secant pile sama dengan teknik pelaksanaan bore pile. Adapun langkah-langkah pelaksanaan secondary secan pile di proyek adalah pekerjaan persiapan, pekerjaan pengeboran, instalasi casing, instalasi pipa tremie, dan pekerjaan pengecoran.References
E. Silitonga, H. Sitompul, R. Harahap, N. Sebayang, and I. Tambunan, œEffect of Mineralogical and Physical Characteristic of Pozzolanic Binders on Enhancing Strength in Soil Improvement Work.
E. Silitonga, œStabilization / solidification of polluted marine dredged sediment of port en Bessin France, using hydraulic binders and silica fume, IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 237, no. 1, 2017.
E. Silitonga, œStabilization / solidification of polluted marine dredged sediment of port en Bessin France, using hydraulic binders and silica fume, IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 237, no. 1, 2017.
J.A, Mukomuko. 2011. Dasar Penyusunan Anggaran Biaya. 1st ed. Jakarta: Gaya Media Pratama.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2010. Analisis dan Perancangan Fondasi I. Yogyakarta : Gadjah Mada Press.
Nurhayati. 2010. Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Departemen Pekerjaan Umum. 2002. Syarat-syarat Campuran Beton, SNI.03-2847-2002. Bandung.
Departemen Pekerjaan Umum. 2002. E. Silitonga, œEnhancing the Engineering Characteristics of Polluted Sediment Solidified with Pozzolanic binder, vol. 4, no. 4, pp. 12“19, 2018.
E. Silitonga, œStabilisasi dan identifikasi sedimen hasil pekerjaan pengerukan, Educ. Build., vol. 2, no. 2, 2016.
Hardiyatmo, Hary Christady. 2010. Analisis dan Perancangan Fondasi I. Yogyakarta : Gadjah Mada Press.
E. Silitonga, œImpact of pozzolanic binder addition on stabilization of polluted dredged sediments on its potential reuse as a new material resource for road construction in Basse Normandie, France, in IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 2018, vol. 309, no. 1.
E. Silitonga, œIdentifikasi pengaruh semen dan kapur pada stabilisasi limbah terpolusi logam berat pada pekerjaan pengerukan pelabuhan, J. Penelit. SAINTIKA, vol. 18, no. 1, pp. 69“75, Mar. 2017.
E. Silitonga, Z. Matondang, M. Fadilla, J. Tampubolon, and E. Sinaga, œEffect of The Available Amount of CaO in Pozzolanic Binders on Enhancing Physical Characteristic of Concrete.
E. Silitonga, œIdentifikasi jumlah CaO free dalam campuran beton dengan menggunakan agen pozzolanik, J. Penelit. SAINTIKA, vol. 18, no. 2, p. 77, Sep. 2017.
D. Jeong and H. Lee, œThe effect of Pozzolanic reaction under different curing temperatures in strength development of RPC, pp. 1“6.