UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU MELALUISUPERVISI KLINIS PENDEKATAN NON DIREKTIF
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh diadakannya supervisi klinis dengan pendekatan non direktif terhadap peningkatan keterampilan menjelaskan dan keterampilan bertanya. Penelitian ini menggunakan model penelitian Tindakan Sekolah, yang terdiri dari 4 (empat) fase kegiatan yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan mereflesi (reflectif). Tahap-tahap ini terus berulang dilakukan perindividu sampai permasalahan-permasalahan guru dalam menerapkan ke 2 (dua) keterampilan dasar mengajar guru tersebut dapat teratasi. Hasil analisis data guru dalam
menerapkan keterampilan menjelaskan memperoleh nilai sebagai berikut: Pada saat siklus I (satu) adalah 73,2%, sedangkan pada siklus II adalah 87,8 %. Dan keterampilan bertanya sebesar 73,3% pada siklus I sedangkan pada siklus II 91. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa telah terjadi peningkatan nilai keterampilan menjelaskan dan keterampilan bertanya guru yaitu dari siklus I ke siklus II. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilanmenjelaskan dan keterampilan bertanya guru mengalami peningkatan dengan adanya kegiatan supervisi klinis dengan pendekatan non direktif.
Kata kunci : Supervisi klinis pendekatan nondirektif, keterampilan menjelaskan danĀ bertanya,
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 347 timesPDF - 4257 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.