PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DI KELURAHAN 12 ULU DALAM UPAYA MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN KETERAMPILAN SENI DAUR ULANG LIMBAH PLASTIK

Abstract

Abstrak

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan dengan tujuan sebagai upaya dalam menyelamatkan lingkungan dari bahaya limbah plastik. Model kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian adalah bentuk Pelatihan keterampilan seni daur ulang limbah kepada ibu-ibu rumah tangga dalam mengolah limbah plastik di lorong pedatukkan darat Kelurahan 12Ulu Kota Palembang. Adapun manfaat dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan masyarakat di lingkungan kelurahan 12 ulu lorong Pedatukkan Darat terbebas dari sampah plastik sehingga tidak terlihat lagi sampah-sampah plastik yang mencolok dari kejauhan. Kegiatan pengabdian secara keseluruhan dapat dikatakan baik dan berhasil, dilihat dari keberhasilan target jumlah peserta pelatihan (100%), ketercapaian tujuan pelatihan (85%), dan kemampuan peserta dan penguasaan materi (80%). Kegiatan pengabdian dapat meningkatkan pengetahuan ibu-ibu rumah tangga tentang pengelolaan sampah anorganik terutama plastik menjadi aneka kreasi tas daur ulang, serta memberdayakan mereka dalam pengelolaan sampah anorganik berupa plastik menjadi aneka kreasi tas daur ulang.

Kata kunci: Pemberdayaan, limbah plastik, daur ulang, lingkungan, kelurahan 12 Ulu.

Abstract

The Community Service activities are carried out with the aim of efforts to save the environment from the dangers of plastic waste. The model of the activities carried out in the service activities is a form of training in the recycling of art skills to housewives in processing plastic waste in the terrain of land terrain in the 12Ulu sub-district of Palembang City. As for the benefits of community service activities, it is expected that the community in the neighborhood of 12 ulu Pedatukan Darara corridors will be free from plastic waste, so that no visible plastic waste can be seen from a distance. Overall service activities can be said to be good and successful, seen from the success of the target number of trainees (100%), achievement of training objectives (85%), and participants' ability and mastery of the material (80%). Service activities can increase the knowledge of housewives about the management of inorganic waste, especially plastic, into various recycled bag creations, and empower them in managing inorganic waste in the form of plastic into various recycled bag creations.

Keywords: Empowerment, plastic waste, recycling, environment, 12 Ulu village.