PENINGKATAN DERAJAT KESEHATAN LANSIA PENDERITA HIPERTENSI MELALUI TERAPI TERTAWA

Dene Fries Sumah, Lydia Maria Ivakdalam, Donny Japly Pugesehan

Abstract


Periode lansia merupakan periode kehidupan yang rentan terhadap penyakit akibat mengalami perubahan fungsi tubuh dan berdampak pada terjadinya penyakitdegeneratif seperti Hipertensi. Hipertensi merupakan penyakit kronis yang jika tidak dikelola dengan tepat dapat menyebabkan komplikasi penyakit lainnya. Hipertensi membutuhkan penanganan yang komprehensif dalam mengontrol tekanan darah baik secara farmakologis dan nonfarmakologis, salah satunya adalah pendidikan kesehatan dan terapi tertawa.Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperluas wawasan tentang pentingnya kesehatan bagi lansia melalui modifikasi faktor risiko atau pengelolaan gaya hidup serta pencegahan melalui terapi tertawa. Kegiatan ini dilaksanakan di Negeri Waai Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah. Metode yang digunakan yaitu mulai dari pengukuran tekanan darah, penyuluhan, training of trainer terapi tertawa bagi kader posyandudan lansia serta praktek terapi tertawa. Hasil dari kegiatan ini adalah lansia mengalami penurunan tekanan darah setelah diberikan terapi tertawa serta mampu melakukan terapi tertawa secara mandiri. Selain itu lansia semakin antusias untuk datang ke lokasi kegiatan, hal ini terbukti dari daftar kunjungan dan keaktifan lansia dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari registrasi, pengukuran tekanan darah, praktek terapi tertawa dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Kata kunci: Lansia; Penyuluhan; Training of trainer; Pengukuran Tekanan Darah; Terapi Tertawa.

Abstract

The elderly period is a period of life that is susceptible to illness due to changes in bodily functions and has an impact on the occurrence of degenerative diseases such as hypertension. Hypertension is a chronic disease which, if not managed properly, can cause other complications. Hypertension requires comprehensive treatment in controlling blood pressure both pharmacologically and nonpharmacologically, one of which is health education and laughter therapy. This community service activity aims to broaden insights on the importance of health for the elderly through modification of risk factors or lifestyle management and prevention through laughter therapy. This activity was carried out in Waai Negeri Salahutu District, Central Maluku Regency. The method used is starting from measuring blood pressure, counseling, laughter therapy training for trainers for elderly cadres and practice of laughter therapy. The results of this activity are the elderly experiencing a decrease in blood pressure after being given a laugh therapy and being able to do laugh therapy independently. In addition, the elderly are more enthusiastic to come to the location of the activity, this is evident from the list of visits and activeness of the elderly in participating in a whole series of activities ranging from registration, blood pressure measurement, laughter therapy practice and continued with routine health checks.

Keywords: Elderly; Counseling; Training of trainers; Blood Pressure Measurement; Laughter Therapy.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v26i1.15325

Article Metrics

Abstract view : 743 times
PDF - 964 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.