PENGARUHLATIHANINTERVAL ANAEROBDANPOWERLENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG 100 METER GAYA BEBAS PADA USIA 8-12 TAHUN PERENANGPUTERA AMFIBISWIMMINGCLUB

Nurkadri Nurkadri

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan pengaruh antara latihaninterval anaerob jarak tempuh 25 meter, 50 meter dan kombinasi jarak tempuh 25-50meter terhadap kecepatan renang 100 meter gaya bebas, (2)perbedaan kecepatanrenang 100 meter gaya bebas antara perenang yang memiliki power lengan tinggi danrendah, (3) pengaruh interaksi antara latihan interval anaerob dan power lenganterhadap kecepatan renang 100 meter gaya bebas.Hasil Penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Adaperbedaan pengaruh yang signifikanantara latihan interval anaerob jarak tempuh 25 meter, 50 meter dan kombinasi jaraktempuh 25-50 meter terhadapkecepatan renang 100 meter gaya bebas,(F=11.4248>F=3.32). Pengaruh latihan interval  anaerob kombinasi jarak tempuh 25-50 meter lebihbaik dari pada latihan interval anaerob jarak tempuh 25 meter dan 50 meter, (2) Adaperbedaan kecepatan renang 100 meter gaya bebas yang signifikan antara perenangyang memilikipower lengan tinggi dan rendah,(Ft0=5.1962> F=4.17).Hasil kecepatanrenang 100 meter gaya bebaspadaperenang yang memiliki power lengan tinggi lebihbaik dari padaperenang yang memiliki power lengan rendah, (3) Terdapat pengaruhinteraksi yang signifikan antara latihan interval anaerobdanpower lengan terhadapkecepatan renang 100 meter gayabebas,(F0=7.0338>Ftt=3.32).Disimpulkan bahwa ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan intervalanaerob jarak tempuh 25 meter,50 meter dan kombinasi jarak tempuh 25-50 meterterhadap kecepatan renang 100 meter gaya bebas. Pengaruh latihan interval anaerobkombinasi jarak tempuh renang 25-50 meter lebih baik dibandingkan dari pada latihaninterval anaerob jarak tempuh 25 meter dan 50 meter terhadap kecepatan renang 100meter gaya bebas. Disarankan kepada guru dan pelatih olahraga, dalam pencapaiankecepatan renang 100 meter gaya bebas bagi atlet atau pelajar hendaknya diawalidengan pencarian bibit atlet yang benar. Kemudian diberikan latihan-latihan denganprogrm yang lebih mendukung dalam peningkatanpower lengan sehingga lebih terfokusterhadap bagaimana melatih lengan dengan program yang lebih efisien.



Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v19i73.4748

Article Metrics

Abstract view : 218 times
PDF - 145 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.