PRODUK PERPADUAN ECOPRINT DENGAN SONGKET MELAYU, STRATEGI DAN PENGEMBANGANNYA DI DESA LUBUK KERTANG, BERANDAN, LANGKAT

Fatimah Zahara, Tetty Marlina Tarigan

Abstract


Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat Desa Lubuk Kertang, Berandan,Kabupaten Langkat dalam membuat produk perpaduan ecoprint dan songket Melayu yang bernilai ekonomis dalam bentuk dompet dan tas melalui kegiatan pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode PAR (Participatory Action Research). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lubuk Kertang, Berandan, Kabupaten Langkat pada bulan Juni-Oktober 2023. Dengan subjek sasaran Masyarakat Desa Lubuk Kertang, Berandan, Kabupaten Langkat sebanyak 22 orang yang tergabung dalam komunitas Watama Ecoprint Langkat. Adapun hasil penelitian ini adalah bahwa teknik ecoprint yang ramah lingkungan dalam proses pembuatannya dikarenakan dalam proses pembuatan dan pewarnaan menggunakan bahan-bahan yang berasal dari alam yang berpadu pada songket Melayu sebagai simbol tradisional. Kain tenun songket Melayu Langkat menjadi salah satu peninggalan budaya yang masih terpelihara dan masih dimintai oleh masyarakat. Keunikan setiap produk ecoprint dan songket melayu sebagai salah satu pesona yang memiliki keunikan setiap karya yang dihasilkan. Sehingga dengan adanya pelatihan pembuatan produk perpaduan ecoprint dan songket Melayu ini berdampak positif. Dari ecoprint berdampakkan ramah lingkungan sebab menggunakan limbah tumbuh-tumbuhan seperti daun, buah dan ranting. Sedangkan nilai positif pada songket Melayu adalah mengembangkan kembali songket Melayu yang mungkin sudah hampir punah. Dengan mengkombinasikan songket Melayu dengan produk-produk lain. Sisi positif kepada masyarakat Desa Lubuk Kertang dapat menjadikan produk perpaduan ecoprint dan songket Melayu bernilai ekonomis, sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.

 

Kata kunci: Ecoprint, Songket Melayu, Strategi, Pemasaran

Abstract

 

The aim of this activity is to provide knowledge and skills to the people of Lubuk Kertang Village, Berandan, Langkat Regency in making economically valuable blends of ecoprint and Malay songket products in the form of wallets and bags through training activities. The method used in this activity is the PAR (Participatory Action Research) method. This activity was carried out in Lubuk Kertang Village, Berandan, Langkat Regency in June-October 2023. The target subjects were 22 people from Lubuk Kertang Village, Berandan, Langkat Regency who are members of the Watama Ecoprint Langkat community. The results of this research are that the ecoprint technique is environmentally friendly in the manufacturing process because the manufacturing and coloring process uses materials originating from nature which combine with Malay songket as a traditional symbol. Langkat Malay songket woven cloth is one of the cultural heritages that is still preserved and is still sought after by the community. The uniqueness of each ecoprint and Malay songket product is one of the unique charms of each work produced. So the training in making products that combine ecoprint and Malay songket has a positive impact. Ecoprint has an environmentally friendly impact because it uses plant waste such as leaves, fruit and twigs. Meanwhile, the positive value of Malay songket is re-developing Malay songket which may have almost become extinct. By combining Malay songket with other products. The positive side for the people of Lubuk Kertang Village is that it can make the product, a combination of ecoprint and Malay songket, economically valuable, so that it can help the family's economy.

 

 

 


Keywords


Ecoprint, Songket Melayu, Strategi, Pemasaran

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/jpkm.v30i1.54530

Article Metrics

Abstract view : 48 times
PDF - 83 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

p-ISSN: 0852-2715 | e-ISSN: 2502-7220


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

Jl. Willem Iskandar Pasar. V Medan Estate.