ANALISIS PROSES JAWABAN SISWA TERKAIT KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PADA KELAS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KELAS PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA SISWA SMP N 1 SALAPIAN

Kairuddin . .

Abstract


ABSTRAK

 

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual dengan siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah yang dianalisis melalui lembar jawaban siswa Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Salapian dengan sampel penelitian adalah Kelas VII-B yang diberikan perlakukan pembelajaran kontekstual dan kelas VII-C yang diberikan perlakuan pembelajaran berbasis masalah. Terdapat perbedaan kemamuan pemecahan masalah matematika antara siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual dengan siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah. Pada penelitian ini didapat bahwa proses jawaban siswa yang memperoleh pembelajaran kontekstual lebih baik dari proses jawaban siswa yang memperoleh pembelajaran berbasis masalah.

Kata kunci:   Pembelajaran kontekstual, pembelajaran berbasis masalah, kemampuan

pemecahan masalah

 

ABSTRACT

The purpose of this study is to determine the differences in mathematical problem solving abilities of students who obtain contextual learning with students who obtain problem-based learning which is analyzed through student answer sheets. This research is a quasi-experimental study. The population in this study was the seventh grade students of SMP Negeri 1 Salapian with a sample of the study was Class VII-B which was given the treatment of contextual learning and class VII-C given the treatment of problem-based learning. There are differences in the ability to solve mathematical problems between students who get contextual learning with students who get problem-based learning. In this study it was found that the answer process of students who get contextual learning is better than the answer process of students who get problem-based learning.

Keywords: Contextual Learning, Problem Based Learning,Problem solving skill


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Anggo, M. 2011. Pemecahan Masalah Matematika Kontekstual untuk Meningkatkan Kemampuan Metakognisi Siswa. Dalam jurnal: Edumatika, Volume 01, nomor 02. Kendari: Universitas Haluoleo.

Dahar, R.W. 2006. Teori-teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Depdiknas. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 Tenntang Standar Isi Sekolah Menengah Pertama. Jakarta: Depdiknas

Nurafiah, Nurlaelah, dan Sispiyanti. 2013. Perbandingan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP Antara Yang Memperoleh Pembelelajaran Means-End Analysis (MEA) dan Problem Based Learning

(PBL). Dalam: Jurnal Pengajaran MIPA, Vol 18, No.1, page 1-8. Bandung: UPI.

Permendikbud. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2014 Tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Permendikbud.

PISA. 2011. PISA 2012 Result in Focus http://www.PISA/2012/.../.com (diakses pada Mei 2016)

Polya, G. 1985. How To Solve It, A New Aspect of Mathematical Method. USA: Princenton University Press.

Rusyida, Asikin dan Soedjoko. 2013. Komparasi Model Pembelajaran CTL dan MEA Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Materi Lingkaran. Dalam: Journal of Matehamtics Educations, vol. 2, page: 1-7. Semarang: UNNES.

TIMSS. 2011. TIMSS & PIRL International Study Center http://www.TIMSS/2011/.../.com (diakses pada Mei 2016)




DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v4i1.11325

Article Metrics

Abstract view : 311 times
PDF - 1106 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing By :

    

 

Flag Counter