PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKANKEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWADI SMP NEGERI 6 MEDAN

Ermida Hotmartua Sitorus

Abstract


Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa berbasispendekatan saintifik (2) mendeskripsikan  aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran berbasis pendekatan saintifik dan (3) mendeskripsikan respon siswa terhadap komponen dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan saintifik. Jenis penelitian ini adalah  penelitian pengembangan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 6 Medan dan sampelnya dipilih secara acak yaitu VII-3 dan VII-4 yang masing-masing berjumlah 32siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes komunikasi matematis siswa yang berbentuk uraian. Instrumen tersebut dinyatakan telah memenuhi syarat validasi serta memiliki koefisien realibilitas pre-tes sebesar 0,812dan pos-tes sebesar 0,622. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tingkat ketercapaian kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pembelajaran berbasispendekatan saintifikyaitu secara klasikal sebesar 87,50% dan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa pada ujicoba I yaitu 2,73 meningkat menjadi 3,05 pada ujicoba II. Aspek kemampuan komunikasi matematis yang paling tinggi peningkatannya adalah pada aspek menggambar; (2) aktivitas aktif siswa selama proses pembelajaran dalam pembelajaran berbasis pendekatan saintifiksudah berada pada kriteria batasan keefektifan pembelajaran; dan (3) respon siswa terhadap komponen dalam proses pembelajaran berbasis pendekatan saintifiksudah menunjukkan respon yang positip.

Kata Kunci:Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifikdan Kemampuan Komunikasi Matematis

 

Abstract

The aims of this study were to:(1) describe the level of mastery learning and increasing students’ mathematical communication ability based scientific learning, (2) describe students’ activity during the learning process based scientific learning, and (3) describe students’ response to the component during problembased scientific learning. This research is development research. The population of this research are all of State Junior High School 6 Medan and the sample chosen is random with VII-3 and VII-4 with 32 students for each class. The instrument used consisted of a test mathematical communication ability of student in description form. The instrument has been declared eligible validation and had coefisien reability pre-testwas 0,812and post-testwas 0,622. The results of this research shown that: (1) the level of students’ mastery learning mathematical communication ability in the classical was 87,50% while the increasing of students’ mathematical communication abilityin first trial 2,73 increase to 3,05 in the second trial. The most increasing aspect from mathematical communication ability was drawing, (2) students’ activity during learning process with based scientific learninghas on efektive criteria, and (3) students’ response to the component during problem-based scientificlearning has a positive respons.

Keywords: scientific learning, and mathematical communication ability


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Amalia. 2012. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Statistika Dasar Bermuatan Pendidikan Karakter dengan Metede Problem Based Learning.2(1).

Aqib, Zainal. 2013. Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual (Inovatif).Bandung: CV Yrama Widya.

Arikunto. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi 2). Bandung: BumiAksara.

Arikunto, Suharsimi. 2005. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi), Bandung, Bumi Aksara.

Arends, Richard, I. 2008. Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar. Edisi Ketujuh. Jilid Dua. (diterjemahkan oleh Soedjipto, Helly, P. dan Soedjipto, Sri, M.) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arsyad Azhar. 2011. Media Pembelajaran . Cetakan ke-14. Jakarta. PT Rajagrafindo Persada.

Asmin, Mansyur. 2012. Pengukuran dan Penilaian Hasil belajar. Medan: Larispa Indonesia.

Djamarah. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Ekana, Heni., dkk. 2012. Pengembangan Modul Matematika yang Berbasis Peta Konsep. Makalah diseminarkan di Seminar Nasional Pendidikan Matematika FKIP Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 21 Nopember 2012.http://lppm.uns.ac.id/kinerja/files/pemakalah/lppm-pemakalah-2012-11122013224206.pdf.

Gulo, W. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta ; Grasindo.

Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung. Penerbit Bumi Aksara.

Hasbullah. 2011. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Edisi revisi. Jakarta. Raja Grafindo Persada.

Hudojo, Herman. 1988. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.

Ibrahim, M. 2005. Asesmen Berkelanjutan. Surabaya: Unesa University Press.

Litbangkemdikbud. 2011. Survei International TIMSS dan PISA. http://litbangkemdikbud.go.id.

NCTM. 1989. Curriculum and Evaluation Standards for School MathematicsReston, VA : NCTM

Nur, M. 2008. Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: PSMS

Unesa.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yokyakarta. Pustaka Belajar

Sanjaya Wina. 2011. Kurikulim dan Pembelajaran. Jakarta. Prenada Media Grup

Safari. 2005. Teknik Analis Butir Soal Instrumen Tes dan Non Tes. Jakarta: Depdiknas

Saragih, Sahat. 2007. Mengembangkan Kemampuan Berpikir Logis dan Komunikasi Matematika Siswa SMP melalui Pendekatan Matematika Realistik. Pascasarjana Universitas Pendidikan Bandung; Disertasi (Tidak diterbitkan).

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya.. Jakarta: Rineka Cipta.

Sinaga, Bornok. 2007. Pengembangan Model Pembelajaran Matematika Berdasarkan Masalah Berbasis Budaya Batak (PBMB3). Disertasi. Tidak dipublikasikan. Surabaya: PPs. Unesa.

Suherman, E. 2003. Evaluasi Proses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar kapada membantu guru mengembangkan kompetensinya dalam pengajaran matematika untuk meningkatkan CBSA.Bandung. Tarsito

Takahashi, Akihito.2006. Communication as A Process to for Students to Learn Mathematical.http://www.criced.tsukuba.ac.jp/math/apec/apec2008/papers/PDF/14.Akihiko_Takahashi_USA.pdf.

Thiagarajan, S. Semmel, DS. Semmel, M. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children. A Sourse Book. Bloomington: Central for Innovation on Teaching The Handicapped.

Titik, dkk. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning) dengan Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) pada materi Segitiga kelas VII SMP Sekabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014. 9(2).

Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta. Kenaba Perdana Media Group.

Usman Uzer. 2010. Menjadi Guru Profesional. Edisi kedua. Bandung. Remaja Rosdakarya.

Yamin Martinis. 2012. Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual siswa. Ciputat. Referensi (GP Press Group).

Walpole. 1993. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Jakarta. Gramedia Pusaka Utama.

Within. 1992. Mathematics Task Centre; Proffesional Development and Problem Solving. In J Wakefield and L. Velardi (Ed). Celebrating Mathematics Learning. Melbourne: The Mathematical Association of Victoria.




DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v5i1.13520

Article Metrics

Abstract view : 257 times
PDF - 1018 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing By :

    

 

Flag Counter