PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWAMENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DAN STAD DI SMPNEGERI 17 MEDAN

Trifena Herlita Simorangkir, E Elvis Napitupulu

Abstract


ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan modelΒ  pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih tinggi daripada model pembelajaran tipe STAD di SMP Negeri 17 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 17 Medan yang terdiri dari 9 kelas dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-2 dan siswa kelas VII-3 sebanyak 72 orang. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematika berupa uraian sebanyak 3 soal. Dari hasil analisis data diperoleh rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe TPS adalah 18,94 dengan simpangan baku 6,72 dan rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah 12,94 dengan simpangan baku 5,15. Untuk uji hipotesis digunakan uji t, dari hasil perhitungan diperoleh π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” = 4,28 dengan kriteria pengujian tolak Ho dan terima Ha jika π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” β‰₯ 1,66 sehingga terlihat bahwa ternyata π‘‘β„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” tidak berada pada daerah penerimaan H0 yang berarti bahwa π»π‘œ ditolak dan π»π‘Ž diterima atau dengan kata lain kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menggunakan modelΒ  pembelajaran kooperatif tipe TPSΒ  lebih tinggi daripada model pembelajaran kooperatif tipe STAD di SMP Negeri 17 Medan. Berdasarkan hasil penelitian ini, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS lebih tinggi daripada model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Β 
Kata Kunci : kemampuan pemecahan masalah matematika, TPS, STAD
Β 
ABSTRACT This study aims to determine whether the problem solving skills of mathematics students using cooperative learning model of TPS type higher than STAD type learning model in SMP Negeri 17 Medan. The population in this study is all students of class VII SMP Negeri 17 Medan consisting of 9 classes and the sample in this study are students of class VII-2 and students of class VII-3 as much 72 people. This type of research is a quasi experiment. The required data is obtained by using a math problem solving test in the form of a description of 3 questions. From the results of data analysis obtained the average test results of students 'mathematical problem solving skills through cooperative learning type TPS is 18,94 with standard deviation 6,72 and the average test results of students' math problem solving skills through cooperative learning type STAD is 12,94 with standard deviation 5,15. To test the hypothesis used t test, from the calculation results obtained thitung = 4,28 with the test criterion reject Ho and accept Ha if thitung β‰₯ 1,66, so it seems that thitung not in the acceptance area H0 which means that H0 rejected and Ha accepted or in other words, students' mathematical problem solving ability using cooperative learning model of TPS type is higher than STAD type cooperative learning model in SMP Negeri 17 Medan. Based on the result of this research, the problem solving ability of student in mathematics that was taught using cooperative of TPS is higher than STAD.
Β 
Keywords: mathematical problem solving ability, TPS, STAD

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M., (2012), Anak Yang Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis, dan Remediasinya, Rikena Cipta, Jakarta

Hamdayama, J., (2014), Model Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter, Ghalia Indonesia, Bogor

Istarani, (2012), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan

Ling, W.N., dan Ghazali, M.I., (2016), The Effectiveness Of Student Teams Achievement Division (STAD) Cooperative Learning On Mathematics Comprehension Among School Students, International Journal of Humanities and Social Science Research, ISSN: 2455-2070, Impact Factor: RJIF 5.22, Volume 2 No 4, pp 30-35

Napitupulu, E.E., dan Mansyur, A., (2017), Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa (Studi Kasus di SMA Negeri Parongpong Kabupaten Bandung Barat), GENERASI KAMPUS Vol 4 No 1, [Online] https://scholar.google.co.id/citations, 2 Agustus 2017

Nurdalilah, Syahputra, E., dan Armanto, D., (2011), Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematika dan Pemecahan Masalah pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Konvensional di SMA Negeri 1 Kualuh Selatan, Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, Volume 6 No 2, hal 109-119

Nurmalasari, dan Kurnia, D., (2016), Perbandingan Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Ditinjau Dari Keterbukaan dan Kekontekstualan Masalah, Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Jurnal Pena Ilmiah: Vol 1, No 1

Polya, G., (1973), How To Solve It. Princeton, Princeton University Press, New Jersey

Rochmad, dan Sugiharti, E., (2015), TPS Application Based On Mouse Mischief For Improving The Ability To Solve Mathematics Problem For Senior High School Students In Temanggung, International Journal of Education and Research, Volume 3 No 3, pp 331-338

Simamora, R.E., Sidabutar, D.R., dan Surya, E., (2017), Improving Learning Activity and Students’ Problem Solving Skill through Problem Based Learning (PBL) in Junior High School, International Journal of Sciences: Basic and Applied Research (IJSBAR), Volume 33, Nomor 2, pp 321-331

Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Prenada Media Group, Jakarta




DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v5i1.13535

Article Metrics

Abstract view : 121 times
PDF - 106 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Β 

Indexing By :

Β  Β Β 

Β 

Flag Counter