UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY PADA MATERI BILANGAN BULAT DI KELAS VII SMP PERGURUAN SUMATERA TANJUNG MORAWA

Khairunnisa Lumban Gaol, Syawal . Gultom

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi Bilangan Bulat di Kelas VII-5 SMP Perguruan Sumatera Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII-5  yang berjumlah 35 orang. Objek penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui penerapan model Two Stay Two Stray pada materi bilangan bulat. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan model pembelajaran Two Stay Two Stray menunjukkan banyaknya siswa yang mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalah adalah 15 dari 35 siswa atau 42,79% dengan rata-rata kelas 53,57. Hasil analisis data akhir siklus II dengan pembelajaran yang sama diperoleh banyak siswa yang mencapai kriteria kemampuan pemecahan masalah yaitu 30 dari 35 siswa atau 85,71% dengan rata-rata kelas 83,14. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa melalalui model Two Stay Two Stray dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi bilangan bulat.

Kata Kunci: kemampuan pemecahan masalah matematika, model TSTS, bilangan bulat

 

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine whether the using of Two Stay Two Stray model can improve the mathematic problem solving ability on integer of class VII-5 SMP Perguruan Sumatera Tanjung Morawa. This type of research is classroom action research conducted in two cycles. Subjects in this study were students of class VII-5  totaling 35 peoples. The object of this research is to improve the mathematic problem solving ability with the model Two Stay Two Stray on integer of class VII-5. Based on Analysis of data on the first cycle after the using of Two Stay Two Stray model show that sum of students has met the criteria of the mathematic problem solving there are 15 from 35 peoples or 42,79% of students with an average value was 53,57. Analysis of data on the second cycle after the using same the model show that sum of students has met the criteria of the mathematic of problem solving there are 30  from 35 people or 85,71% of students with an average value was 83,14. so that it can be concluded that by using of TSTS model can improve the mathematic problem solving ability on integers.

Keywords: the mathematic problem solving ability, TSTS model, integer


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, M. 2009. Pendidikan Bagi Anak Yang Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Amalia, E., Surya, E., & Syahputra, E. (2017). The Effectiveness of Using Problem Based Learning (PBL) In Mathematics Problem Solving Ability for Junior High School Students. International Journal of Education Research and Innovative Ideas in Education, 3(2), 3402-3406

Harahap, A.K., dan Surya, E. 2017. Application of Cooperative Learning Model With Type of Two Stay Two Stray to Improve Results of Mathematics Teaching. IJSBAR 33: 156-165.

Mutadi. 2007. Pedekatan Efektif Dalam Pembelajaran Matematika, Jakarta: Pusdiklat.

Siregar, E. dan Nara, H. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia Indonesia.

Ningrum, E. 2014. Penelitian Tindakan Kelas: Panduan Praktis dan Contoh. Yogyakarta: Ombak.

Pramugarini, D. Y., Kusmayadi, T. A dan Riyadi. 2014. Eksperimentasi Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) Dan Think-Pair-Share (TPS) Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik (PMR) Ditinjau Dari Aktivitas Belajar Matematika. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika 2: 250-259.

Purwanto, M. 2009. Prinsip – Prinsip Dan Teknik Evaluasi Belajar. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Ruhyana. 2016. Analisis Kesulitan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Computech & Bisnis 10: 106-118.

Saputra, A. 2016. Use Of Two Stay Two Stray Strategy In Teaching Reading. English Education Journal 7: 219-232.

Shelvia, S. 2015. Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Skripsi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

Shoimin, A. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar – Ruzz Media.

Sofyan, D dan Madio, S. S. 2015. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Komunikasi Matematik melalui Pendekatan Problem Posing. Musharafa 6: 1-12.

Suci, A.A.W. dan Rosyidi, A.H. 2012. Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Pembelajaran Problem Posing Berkelompok. Universitas Negeri Surabaya 1: 1 – 7.

Sumiati dan Asra. 2016. Metode Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima.

Surya, E. 2013. Peningkatan Kemampuan Representasi Visual Thinking pada Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Melalui Pembelajaran Kontekstual. Disertasi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Surya, E. and Syahputra, E. 2017. Improving High-Level Thinking Skills by Development of Learning PBL Approach on The Learning Mathematics for Senior High School Students. International Education Studies, 10(8), 12-20.

Tirtarahardja, U dan Sulo, S. L. 2005. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v5i3.24069

Article Metrics

Abstract view : 127 times
PDF - 94 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing By :

    

 

Flag Counter