PERBEDAAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA MTs KELAS VII ANTARA YANG DIAJAR MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING

Mashitah . ., Ani . Minarni

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dan mengetahui proses penyelesaian jawaban siswa dalam menyelesaikan soal matematikadi kelas menggunakan pendekatan Quantum Teaching dan Contextual Teaching Learning (CTL) pada materi aljabar di VII MTs Nurul Hikmah Eag Gerger. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII MTs Nurul Hikmah Eag Gerger dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII A yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas CTL dan kelas VII B yang berjumlah 35 siswa sebagai kelas Quantum Teaching. Instrumen penelitian menggunakan tes uraian yang telah divalidas ioleh 3 ahli matematika dan telah di uji reliabilitasnya yang di peroleh nilainya 0,6313 yang hasilnya menunjukkan tinggkat reliable tinggi. Dari hasil analisis data diperolehnilai rata-rata hasil postest siswa kelas CTL adalah 86,11 dengan standar deviasi adalah 10,15. Nilai rata-rata hasil postest siswa pada kelas QT adalah 81,67 dengan standar deviasi adalah 10,91. Dari hasil uji Liliefors menunjukan bahwa data post test kedua kelas bersifat normal. Hasil uji F menunjukkan bahwa data postest kedua kelas eksperimen memiliki parian homogen. Hasiluji t diperoleh bahwa  ditolak dan diterima sehingga dapat di simpulkan kemamampuan rata-rata pememecahan masalah matematik siswa yang diajar menggunakan pendekatan CTL lebih tinggi dari pada pendekatan Quantum Teaching pada materi aljabar di VII MTs Nurul Hikmah Eag Gerger. Hasil analisa lembar jawaban siswa dapat disimpulkan bahwa kelas eksperimen CTL memiliki kemampuan proses jawaban lebih tinggi dibandingkan dengan kelas eksperimen QT, pada hampir semua indikator pemecahan masalah, kecuali pada indikator menunjukkan syarat perlu suatu pemecahan masalah.

 

Kata kunci : Quantum Teaching, Contextual Teaching Learning, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik

 

ABSTRACT

This study attempts to know whether there is a difference in the capacity problem solving math students and know the resolutions of the answer students in resolving a math problem in the class adopting Quantum Teaching and Contextual Teaching Learning (CTL) to the matter algebra in the vii MTs Nurul Hikmah Eag Gerger. The population research is all students VII MTs Nurul Hikmah Eag Gerger and a sample of the research is class VII A amounting to 35 students as class VII CTL and class B amounting to 35 students as a class Quantum Teaching. An instrument the research uses test the discussion that has been validated by 3 mathematician and has in its reliability test in getting value 0,6313 the result of which show the position of reliable high. From the results of the analysis data are collected the average the results of postest student of class CTL is 86,11 with a standard deviation is 10,15 .The value of average the results of postest the successful students at class QT are 81,67 with a standard deviation is 10,91. From the results of the test data showed that post liliefors second class is normal .The data shows that the f postest second class experiment having parian homogeneous. Test results t obtained that H0 was rejected and Ha received so that it can be in concluded ability on average solving math problems students who had used the CTL higher than on the approach of quantum teaching to the matter algebra in the VII MTs Nurul Hikmah Eag Gerger. The results of the analysis sheets of the answer students can be concluded that class experiment CTL having processing ability answer higher than to the class experiment QT, On almost all indicators the solution of the problems, with the exception of the requirements of the indicators need a solving a problem.

Key words : Quantum Teaching, Contextual Teaching Learning,The Math Problem Solving.


Full Text:

PDF

References


Hudojo, H., (2005), Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika, UM Press, Malang.

Minarni, A, (2010), Peranan Penalaran Matematik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa, [online] (http://eprints.uny.ac.id/10484/1/P7-Ani.pdf) Diakses pada 17 Pebruari 2018

Surya, E. (2013). Peningkatan Kemampuan Representasi Visual Thinking pada Pemecahan Masalah Matematis dan Kemandirian Belajar Siswa SMP Melalui Pembelajaran Kontekstual. Disertasi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Surya, E., Putri, Feria Andriana., Mukhtar, (2017), Improving Mathematical Problem Solving Ability and Self Confidence of High School Students Through Contextual Learning Model, Journal of Mathematics Education, 8 (1) : 85-94.

Surya, E. and Syahputra, E. (2017). Improving High-Level Thinking Skills by Development of Learning PBL Approach on The Learning Mathematics for Senior High School Students. International Education Studies, 10(8), 12-20.

Trianto., (2010), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Prenadamedia Group, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v5i3.24070

Article Metrics

Abstract view : 97 times
PDF - 80 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing By :

    

 

Flag Counter

slot gacor slot