UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X SMA
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika pada materi persamaan Linear dua variabel di kelas X SMA Negeri 14 Medan setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus yang masing-masing siklus dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 35 orang. Objek dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi persamaan Linear dua variabel.Berdasarkan hasil tes diagnostik diketahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa tergolong rendah dimana jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan sebanyak 4 siswa dari 35 siswa atau 11,43%, sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai ketuntasan sebanyak 31 siswa dari 35 siswa atau 88,57% dengan nilai rata-rata kelas 20,06. Setelah pemberian tindakan pada siklus I, diperoleh sebanyak 24 siswa dari 35 siswa atau 68,57%, telah mencapai ketuntasan kemampuan pemecahan masalah, sedangkan sebanyak 11 siswa dari 35 siswa atau 31,42% belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 70,79 dapat dilihat bahwa tingkat kemampuan pemecahan masalah matematika siswa masih dalam kategori sedang dan kemampuan guru mengelola pembelajaran adalah 2,85 dengan kategori baik. Selanjutnya, setelah pelaksanaan tindakan pada siklus II, diperoleh jumlah siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar sebanyak 33 siswa atau 94,29% dari seluruh siswa dan 2 siswa dari 35 siswa atau 5,71% belum tuntas dengan nilai rata-rata kelas 84,36 sehingga kemempuan pemecahan masalah siswa sudah dalam kategori baik. Kemampuan guru mengelola pembelajaran adalah 3,35 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat dikatakan kelas tersebut telah terdapat lebih dari 85% siswa yang telah tuntas memecahkan masalah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Sehingga pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning ini dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran.
Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika, model pembelajaran Problem Based Learning, Sistem Persamaan Linear dua variabe
ABSTRACT
This study aims to find out how to improve the ability of students in solving mathematical problems on the matter of Linear equations of two variables in class X SMA Negeri 14 Medan after applied model of learning Problem Based Learning. This study is a classroom action research conducted in 2 cycles, each cycle is implemented in 3 meetings. Subjects in this study were students of class X which amounted to 35 people. The object of this research is the effort to improve the problem solving ability of mathematics on the material of Linear equation of two variables. .Based on the diagnostic test results known level of problem solving ability of students mathematics classified low where the number of students who have reached mastery as many as 4 students from 35 students or 11.43%, while the number of students who have not reached completeness as many as 31 students from 35 students or 88.57% with grade average grade 20.06. After giving the action in cycle I, obtained as many as 24 students from 35 students or 68,57%, have reached the completeness of problem solving ability, while as many as 11 students from 35 students or 31,42% not yet complete with grade average grade 70,79 it can be seen that the level of problem solving ability of student math is still in the medium category and the ability of teachers to manage learning is 2.85 with good category. Furthermore, after the implementation of the action in cycle II, obtained the number of students who have achieved mastery of learning as much as 33 students or 94.29% of all students and 2 students of 35 students or 5.71% not complete with the average grade grade 84.36 so that the problem solving of students is in good category. The ability of teachers to manage learning is 3.35 with very good category. Thus it can be said that the class has been there more than 85% of students who have completed solve the problem. So it can be concluded that there is an increase in problem solving skills of mathematics students. So that the learning by using the model of learning Problem Based Learning can be used as an alternative learning.
Keywords: Mathematical Problem Solving Abilities, Problem Based Learning, Linear Equation in two variable System.
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono, (2012), Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.
BSNP, (2006), Permendiknas No. 22 Tahun 2006, Depdiknas : Jakarta.
Cockroft, W.H., (1982), Mathematics Count, Commercial Colour Press, London.
Hadijah, S., dkk, (2016), Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep dan Komunikasi Matematik Siswa, Jurnal Tabularasa PPS UNIMED, 13 : 285 – 298
Hasratuddin., (2015), Mengapa Harus Belajar Matematika, Malang: Perdana Publishing, Jakarta.
Hudojo., (2005), Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Penerbit UM Press.
Isjoni,H., (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Belajar, Yogyakarta.
Lubis, D.S., dkk., (2015), Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik dan Kemandirian Belajar Siswa SMP melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah, Jurnal Paradikma, Vol.8, Nomor3
Minarni, A., (2013), Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa SMP Negeri Di Kota Bandung, Jurnal Paradikma, Vol.6, Nomor 2
Minarni, A., (2012), Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis. Prosiding Seminar Nasional FMIPA UNIMED, ISBN:978-979-16353-8-7. (Diakses 17 September 2017).
Napitupulu dan Mansyur. (2011). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa. Generasi Kampus, 4 : 139-148.
Nurdalilah, dkk. 2013. Perbedaan Kemampuan Penalaran Matematika dan Pemecahan Masalah pada Pembelajaran Berbasis Masalah dan Pembelajaran Konvensional di SMA negeri 1 Kualuh Selatan, Jurnal Pendidikan Matematika PARADIKMA, 6 : 109-119
Padmavathy, R.D, dan K, Maaresh.Effectiveness of Problem Based Learning In Mathematics. International Multidisciplinary e-Journal. ISSN 2277-4262, 2013. Diambil dari http://shreeprakashan.com/Documents/2013128181315606.6.%20Padma%20Sasi.pdf(diakses pada tanggal 20 Agustus 2017).
PISA 2012. 2013. Result in Focus, What 15-Year- Olds Known and Why They can do with what they know. OECD, Programme for International Student Assesment.
Polya, G., (1973), How To Solve It, A New Aspect of Mathematical Method, Princeton University, Princeton.
Surya, E dan Novalina, R. (2017). Pengaruh Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMP. Jurnal Kepustakaan. https://www.researchgate.net/publication/320322613
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana Prenada Media grup, Jakarta.
Wicaksana,A. 2014 .Komparasi Kemampuan Pemecahan Masalah Antara Pembelajaran MEAs Dan Arias Materi Kubus dan Balok Kelas-VIII . Diambil dari http://lib.unnes.ac.id/21271/1/4101410053-S.pdf (15 Agustus 2017).
DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v3i2.8880
Article Metrics
Abstract view : 1507 timesPDF - 1942 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing By :