PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA YANG BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DAN THINK PAIR SHARE DI SMP NEGERI 1 TANJUNG MORAWA

Ramadhani .Siregar ., Syafari . .

Abstract


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk melihat bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan model pembelajaran TTW lebih tinggi daripada model pembelajaran TPS pada materi Bangun Datar di kelas VII SMP Negeri 1 Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah keseluruhan siswa 201 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 7 kelas secara acak yaitu kelas eksperimen A yang berjumlah 25 orang dan kelas eksperimen 2 yang berjumlah 26 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa adalah tes kemampuan pemecahan masalah yang telah divalidasi dalam bentuk uraian. Dari hasil penelitian yang diberikan perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen A dengan model pembelajaran TTW dan kelas eksperimen B dengan model pembelajaran TPS diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen A sebesar 28,20 dan nilai rata-rata kelas eksperimen B sebesar 25,27. Hasil uji t  pihak kanan dengan dk = 49 dan a = 0,05, diperoleh thitung = 3,66 dan ttabel = 1,6655 sehingga thitung> ttabel yaitu 3,66 > 1,6655 maka Ha diterima, dengan demikian  diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika menggunakan model pembelajaran TTW lebih tinggi dari model pembelajaran TPS pada materi bangun datar.

Kata Kunci : Model pembelajaran Think Talk Write dan Think Pair Share, Pemecahan Masalah Matematika

 

ABSTRACT

This study aims to see that the ability to solve mathematical problems using the TTW learning model is higher than the model of TPS learning in Building materials in Class VII SMP Negeri 1 Tanjung Morawa. This type of research is a quasi experiment. The population in this study is all students of class VII  consisting of 7 classes with total students 201 people. Sampling was done by cluster random sampling by taking 2 classes from 7 classes randomly that is experiment class A which amounted to 25 people and experiment class 2 which amounted to 26 people. The instrument used to determine students' mathematical problem solving abilities is a validated problem-solving test in the form of a description. From the result of the research given different treatment, experiment class A with TTW learning model and experiment class B with TPS learning model obtained the average value of experiment class A of 28.20 and the average value of experimental class B is 25.27. The result of right side t test with dk = 49 and  = 0,05, obtained tcount = 3,66 and ttable = 1,6655 so thitung> table that is 3,66> 1,6655 then Ha accepted, thus obtained conclusion that ability Mathematical problem solving using TTW learning model is higher than the model of TPS learning in flat matter.

Keywords: Think Talk Write and Think Pair Share Learning Model, Mathematical Problem Solving

 


Full Text:

PDF

References


Abdurrahman, Mulyono., (2012), Anak Berkesulitan Belajar: Teori, Diagnosis, dan Remediasinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Ansari, Bansu., (2009), Komunikasi Matematik:Konsep dan Aplikasi, Pena, Banda Aceh.

Huda, Miftahul., (2014), Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Husna, dkk., (2013), Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Dan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Menegah Pertama Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share (TPS). Jurnal Peluang. Vol.1, No.4. ISSN: 2302-5158

Isjoni., (2009), Pembelajaran kooperatif, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Istarani., (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Pustaka, Medan.

Lie, Anita., (2010), Cooperatif Learning, Grasindo, Jakarta.

Noor, Aisjah Juliani, dan Norlaila., (2014), Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Cooperative Script. Jurnal Pendidikan Matematika. Vol. 2, No. 3.

Polya, G., (1973), How To Solve It, A New Aspect of Mathematical Method, Princeton University Press, Princeton.

Rusman., (2014), Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru), Rajawali Press, Jakarta.

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sugiyono., (2011), Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung.

Sanjaya, W., (2009), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta

Suprijono, Agus., (2012), Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, PT Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Suharsimi, Arikunto., (2013), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.

Sudjana., (2005), Metoda Statistika, Tarsito, Bandung.

Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Kencana, Prenada Media Group, Jakarta.

Zakaria, E., Chin, L. C., dan Daud, Y., (2010), The Effects of Cooperative Learning on Students’ Mathematics Achievement and Attitude towards Mathematics, Journal of Social Sciences, Vol. 6 No.2, 272-275

Zulkarnain.2015. Type Cooperatif Learning Initiatad by Story Questions toward the Ability to Complete Story Questions in Math of Class VII Student of Junior High School (SMP Negeri 1 dan MTSn) in Pangean District, Kuantan Singingi Regency. Mediteranean journal of Social Science 6(3) :102-109. ISSN 2039-2117




DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v3i1.8887

Article Metrics

Abstract view : 236 times
PDF - 257 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Indexing By :

    

 

Flag Counter