PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA YANG DIAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 MEDAN
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VIII SMP Negeri 6 Medan T.A 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Semester genap SMP Negeri 6 Medan dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-C dan kelas VIII-D sebanyak 76 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa adalah tes kemampuan penalaran matematis yang telah divalidasi dalam bentuk uraian. Dari hasil penelitian yang diberi perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen 1 dengan model pembelajaran Discovery Learning dan kelas eksperimen 2 dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih tinggi daripada siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VIII SMP Negeri 6 Medan T.A. 2016/2017
Kata Kunci : Discovery Learning, STAD, Penalaran Matematis
ABSTRACT
This study aims to determine that the students' mathematical reasoning abilities taught by the learning model of Discovery Learning is higher than the students who are taught by STAD type cooperative learning model in class VIII SMP Negeri 6 Medan T.A 2016/2017. This type of research is a quasi experiment. The population in this study is all students of class VIII Semester even Junior High School 6 Medan and the sample in this study are students of class VIII-C and class VIII-D as many as 76 students. The instrument used to determine students' mathematical reasoning abilities is a validated test of mathematical reasoning ability in the form of a description. From the results of different research, experimental class 1 with the learning model of Discovery Learning and experiment 2 class with STAD type cooperative learning model obtained the conclusion that the students' mathematical reasoning ability taught by the learning model of Discovery Learning is higher than the students who are taught by the model of learning Cooperative type STAD in class VIII SMP Negeri 6 Medan TA 2016/2017
Keywords: Discovery Learning, STAD, Mathematical Reasoning
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
BSNP, (2006), Permendiknas No.22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, Depdiknas, Jakarta.
Depdiknas, (2002), Ringkasan Kegiatan
Belajar Mengajar,
Depdiknas, Jakarta.
Hasratuddin, (2015), Mengapa Harus Belajar Matematika?, Perdana Publishing, Medan.
Lestari, Indah, (2016), Peningkatan Kemampuan Penalaran Matematis Siswa Menggunakan Pendekatan Matematika Realistik, Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar, ISSN: 2477-3581.
Muharom, Tria, (2014), Pengaruh Pembelajaran Dengan Model Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematik Peserta Didik di SMK Negeri Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Jurnal Pendidikan dan Keguruan, Vol 1 No. 1, 2014, artikel 1.
Nur Choiro Siregar dan Marsigit (2015), Pengaruh Pendekatan Discovery Learning yang Menekankan Aspek Analogi Terhadap Prestasi Belajar, Kemampuan Penalaran, Kecerdasan Emosional Spritual, Jurnal Riset Pendidikan Matematika, Vol. 2 No. 2. ISSN: 2356-2684.
Permana, Yanto dan Utari Sumarmo, (2007), Mengembangkan Kemampuan Penalaran dan Koneksi Matematis Siswa SMA Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah, Jurnal Educationist, ISSN: 1907-8838.
Puput Suriyah, dkk, (2015), Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif STAD With Guided Discovery Learning Pada Materi Pokok Lingkaran Ditinjau Dari Adversity Quotient (AQ), Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, Vol. 3 No. 3, ISSN-2339-1685.
Purnandita, Fajar, (2015), Komparasi Model Pembelajaran Discovery Learning Dengan Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Kognitif Ilmu Bangunan Gedung Siswa Kelas X SMK N 1 Kendal, Jurnal Pendidikan dan Keguruan, Vol. 2 No. 1, 2015.
Rahmadi, Furdan, (2015), Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Berorientasi Pada Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Matematika, Jurnal Pendidikan Matematika, Vol.10 No.2, ISSN: 1978-4538.
Shadiq, Fadjar, (2004), Pemecahan Masalah, Penalaran, dan Komunikasi, Disampaikan pada Diklat Instruktur/ Pengembang Matematika SMA Jenjang Dasar, Yogyakarta.
Sulistiawati, (2014), Analisis Kesulitan Belajar Kemampuan Penalaran Matematis Siswa SMP Pada Materi Luas Permukaan dan Volume Limas, Proceding Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Sains, dan TIK STKIP Surya, ISBN-978-602-14432-2-4.
Wardhani, Sri dan Rumiati, (2011), Instrumen Penilaian Hasil BelajarMatematika SMP: Belajar dari PISA dan TIMSS, Kemdiknas P4TK Matematika, Yogyakarta
DOI: https://doi.org/10.24114/jpmi.v3i2.8891
Article Metrics
Abstract view : 504 timesPDF - 492 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexing By :