Perbedaan Pengaruh Metode Pembelajaran dan Kecepatan Reaksi Terhadap Hasil Belajar Sepak Sila Mahasiswi PKO FIK UNIMED

Ibrahim Wiyaka Drs., M.Kes, AIFO, Mawardinur Mawardinur

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (l) Perbedaan pengaruh metode pembelajaran bola rotan dan bola kenchi terhadap hasil belajar sepaksila (2) Perbedaan pengaruh kecepatan reaksi tinggi dan kecepatan reaksi rendah terhadap hasil belajar sepaksila (3) Mengetahui interaksi antara kecepatan reaksi dengan hasil belajar sepak sila. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian faktorial 2 x 2. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa PKO FIK Unimed yang mengambil mata kuliah sepak takraw tingkat lanjut yang berjumlah 50 orang. Sampel sebanyak 30 orang, diambil dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan tes kecepatan reaksi dan tes sepaksila. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik, sedangkan perhitungannya menggunakan uji beda dengan ukuran 2 x 2. percobaan ANOVA faktorial pada taraf signifikan 5%. Untuk memenuhi asumsi hasil penelitian maka dilakukan uji reliabilitas dan uji prasyarat analitis. Hasil penelitian menunjukkan (1). Terdapat perbedaan pengaruh metode pembelajaran antara bola rotan dan bola kenchi terhadap hasil belajar sepaksila. (thitung > ttabel) 4,900 > 2,048. (2). Terdapat perbedaan pengaruh kecepatan reaksi tinggi dan kecepatan reaksi rendah terhadap hasil belajar sepaksila (thitung > ttabel) 6.991 > 2,048). (3). Terdapat interaksi antara kecepatan reaksi terhadap hasil belajar sepaksila. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,661 artinya terdapat interaksi sebesar 66,1%.


Keywords


Sepak Sila, Metode Pembelajaran, Kecepatan Reaksi

Full Text:

PDF

References


Aziz Hakim. A. (2007). Sepak Takraw, Semarang: Unesa Universiy Press

Chen, S,. Dai. H. Tang. J,. and Xiao. R. (2018). Physiological Profile of Sepaktakraw University Players. 63-66. http:/doi.org/10264080/icecsd.01.2018.63.66

Gani, A. (2018). The Development of Sepak takraw Skill Training Model Based on Drill Double Event in South Jakarta Club Takraw. Journal of Education, Health and Sport, 8(12), 303–316.

Hananto. H.P & Hari A.R. (2013). Keterampilan Bermain Sepaktakraw Pelajar DIY. Jurnal Keolahragaan, 1(2). 142-155. https://doi.org/10.21831/jk.v1i2.2570

Jewis M.N. Singh. H.,& Yassin. (2015). Anthropometric and Physiological profiles of Sepaktakraw Players. British Journal Sport Medicine 39(11), 825-829. http:/doi.org. 10.1136.bjsm.2004

Rusli Lutan. (1994). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Zainuddin. H. (2012). Sepak Takraw, Sejarah, Teknik Dasar Permaian & Peraturan Sepak Takraw. Jakarta: Aulia Cendekia Press




DOI: https://doi.org/10.24114/jp.v7i2.53284

Article Metrics

Abstract view : 21 times
PDF - 25 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ibrahim Wiyaka Drs., M.Kes, AIFO, Mawardinur Mawardinur