PERAN PELATIH DALAM PERKEMBANGAN PRESTASI ATLET KARATE
Abstract
Karate merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia memerlukan fisik yang kuat, tehnik yang mumpuni dan didorong dengan kondisi psikis yang baik agar dapat mendukung tampilan performa bagi setiap atletnya. Berbagai faktor latihan itu dibentuk dalam proses latihan yang melibatkan peran penting pelatih didalamnya. Pelatih karate dapat dideskripsikan sebagai seorang pendidik, cendekiawan, guru, dan orang tua bagi atletnya. Ia wajib memahami peran, tugas serta kewajibannya sebagai pelatih agar atlet dapat sukses dalam kariernya. Peningkatan keilmuan juga perlu diupayakan pelatih melalui berbagai cara karena pada hakikatnya berbagai disiplin ilmu melekat dalam suatu cabang olahraga seperti karate, Sehingga Pelatih karate harus memahami berbagai disiplin ilmu seperti ilmu faal olahraga, anatomi, kinesiologi, biomekanika, psikologi, gizi, dan lain-lain agar pelatih meningkat intelektualitasnya terlebih dalam hal terkait proses latihan dan menjadikan ilmu dan teknologi menjadi dasar pijakan dalam perencanaan, implementasi dan evaluasi latihan. Di dunia pelatihan ada semacam ungkapan yang menyatakan: (1) tinggi rendahnya keberhasilan atlet merupakan refleksi dari tinggi rendahnya kualitas pengetahuan dan kecakapan pelatihnya. (2) apa yang dicapai oleh atlet dalam kompetisi merupakan refleksi dari apa yang sudah diberikan pelatihnya dalam pelatihan. Maka pelatih merupakan figur penting dibalik pencapaian atletnya, karena tiadanya arahan dari seorang pelatih serta pengontrolannya maka keberhasilan yang maksimal tidak akan dicapai atlet.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ervan Yudhi Tri Atmoko. (2021). “Pelatih: Pengertian, Tugas, dan Peran.” Kompas.com. https://www.kompas.com/sports/read/2021/04/22/17200068/pelatih--pengertian-tugas-dan-peran.
Fandayani, Witri, and Sagitarius Sagitarius. (2019). “Analisis Teknik Tendangan Dominan Terhadap Perolehan Poin Pada Pertandingan Kumite Cabang Olahraga Karate.” Jurnal Kepelatihan Olahraga 11(1): 21–29. doi:10.17509/jko-upi.v11i1.16782.
Hapsari,R & Sakti, H. (2016). “Hubungan Antara Persepsi Terhadap Gaya Kepemimpinan Pelatih Dengan Efikasi Diri Pada Atlet Taekwondo Kota Semarang.” Jurnal Empati 2(5): 373–77.
Harsono. (2017). Kepelatihan Olahraga. kedua. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hasyim & Saharullah. (2019). Dasar-Dasar Ilmu Kepelatihan. pertama. Makassar: Badan Penerbit Universitas Negeri Makassar.
J.B. Sujoto. (1996). Teknik Oyama Karate Seri Kihon. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia.
Juhji, J. (2020). “Kepemimpinan: Sebuah Kajian Literatur.” Jurnal Pendidikan Islam 2(3): 172–86.
Setiyawan, Setiyawan. (2017). “Kepribadian Atlet dan Non Atlet.” Jendela Olahraga 2(1). doi:10.26877/jo.v2i1.1289.
DOI: https://doi.org/10.24114/jp.v8i1.58474
Article Metrics
Abstract view : 71 timesPDF - 79 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 JURNAL PRESTASI