Pendekatan Montessori dalam Konteks Budaya Lokal: Pemanfaatan Permainan Tradisional sebagai Media Pendidikan Anak Usia Dini
Abstract
Montessori saat ini dianggap sebagai salah satu solusi pembelajaran efektif bagi anak usia dini karena mampu mengembangkan kemampuan motorik, kognitif, sosial-emosional, dan kreatif secara holistik. Sayangnya, aparatus Montessori sulit didapat dan mahal bagi sebagian besar lembaga PAUD, sehingga implementasinya sering terbatas pada sekolah tertentu. Di sisi lain, permainan tradisional sering dipandang sekadar hiburan tanpa makna edukatif. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi potensi 47 permainan tradisional untuk mendukung tujuh area pembelajaran Montessori: Practical Life, Sensorial, Language, Mathematics, Cultural Studies, Art and Craft, dan Islamic Studies. Dengan metode deskriptif kualitatif, penelitian menganalisis relevansi setiap permainan terhadap pengembangan kompetensi anak, kreativitas, dan nilai budaya lokal. Hasil menunjukkan bahwa permainan tradisional tidak hanya dapat melengkapi atau menggantikan aparatus Montessori, tetapi juga meningkatkan keterlibatan anak, mempromosikan pembelajaran kontekstual, dan melestarikan warisan budaya. Kajian ini memperkenalkan pendekatan inovatif “Montessori berbasis budaya lokal” yang praktis, inklusif, dan kontekstual sebagai temuan baru penelitian ini.Downloads
Published
2025-12-20
Issue
Section
Articles





