IMPLIKATUR PERCAKAPAN DI LAPAS WANITA KELAS II A MEDAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis- jenis implikatur
dan makna implikatur pada percakapan narapidana di Lapas Wanita
Kelas II A Medan. Jenis penelitian yang dipakai adalah metode
penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik simak, wawancara, dan catat. Teknik ini
digunakan agar memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Dari
hasil penelitian ditemukan 50 ujaran mengandung implikatur
percakapan yang paling dominan muncul adalah implikatur
percakapan khusus sebanyak 18 tuturan (36%), selanjutnya
implikatur konvensional sebanyak15 tuturan(30%) kemudian
implikatur percakapan umum sebanyak 11 tuturan (22%) dan
terakhir implikatur berskala sebanyak 6 tuturan(12%). Hasil
penelitian implikatur percakapan di Lapas Wanita Kelas II A Medan
menunjukan bahwa implikatur yang paling dominan ialah implikatur
percakapan khusus hal ini berdasarkan sudut penggunaan bahasa
narapidana cenderung menggunakan kata-kata khusus dan topik
khusus yang hanya kalangan sesama napi yang mengerti akan makna
atau maksud tuturan tersebut, sedangkan orang lain yang akan sulit
untuk memahami apa yang diujarkan oleh para napi di Lapas Wanita
Kelas II A Medan.
Kata Kunci :Implikatur, Makna, Lapas
dan makna implikatur pada percakapan narapidana di Lapas Wanita
Kelas II A Medan. Jenis penelitian yang dipakai adalah metode
penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik simak, wawancara, dan catat. Teknik ini
digunakan agar memperoleh data secara detail dan menyeluruh. Dari
hasil penelitian ditemukan 50 ujaran mengandung implikatur
percakapan yang paling dominan muncul adalah implikatur
percakapan khusus sebanyak 18 tuturan (36%), selanjutnya
implikatur konvensional sebanyak15 tuturan(30%) kemudian
implikatur percakapan umum sebanyak 11 tuturan (22%) dan
terakhir implikatur berskala sebanyak 6 tuturan(12%). Hasil
penelitian implikatur percakapan di Lapas Wanita Kelas II A Medan
menunjukan bahwa implikatur yang paling dominan ialah implikatur
percakapan khusus hal ini berdasarkan sudut penggunaan bahasa
narapidana cenderung menggunakan kata-kata khusus dan topik
khusus yang hanya kalangan sesama napi yang mengerti akan makna
atau maksud tuturan tersebut, sedangkan orang lain yang akan sulit
untuk memahami apa yang diujarkan oleh para napi di Lapas Wanita
Kelas II A Medan.
Kata Kunci :Implikatur, Makna, Lapas
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v6i4.10838
Article Metrics
Abstract view : 262 timesPDF - 177 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Meta Ika Gulo, Mara Untung Ritonga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License