KAJIAN FEMINISME DALAM CERITA RAKYAT SI BORU NAITANG

Jonner P Naibaho, M. Oky Fardian Gaffari

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh nilai feminisme dalam cerita rakyat Si Boru
Naitang.Sastra adalah suatu kegiatan yang bersifat seni kreatif yang bisa dihubungkan
dengan ilmu lain seperti ilmu bahasa dan sosial, baik dalam sastra lisan dan tulisan. Peran
sastra dalam pembentukan karakter bangsa tidak hanya didasarkan pada nilai yang
terkandung di dalamnya.Pembelajaran sastra yang bersifat apresiatif pun sarat dengan
pendidikan karakter.Kegiatan membaca, mendengarkan, dan menonton karya sastra pada
hakikatnya menanamkan karakter tekun, berpikir kritis, dan berwawasan luas.Karya sastra
memiliki hubungan timbal balik dengan masyarakat dan tidak bisa dipisahkan dengan nilainilai yang ada dalam masyarakat.Karya sastra juga berjalan bersama dengan perkembangan
zaman di masyarakat, sehingga suatu karya sastra ciptaan seseorang merupakan bagian dari
masyarakat. Jenis penelitian yang dipakai penulis adalah metode deskriptif kualitatif.
Teknik pengumpulan data yang digunakan agar memperoleh data secara mendetail adalah
berupa gambar dan dialog yang diperoleh dari catatan hasil rekaman wawancara. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai feminisme dalam cerita rakyat Si Boru
Naitang. Penelitian ini menggunakan tehnik rekam dan menggunakan metode kualitatif
deskriptif.
Kata kunci: Nilai Feminisme, Cerita Rakyat, Karya Sastra

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v7i2.10842

Article Metrics

Abstract view : 452 times
PDF - 2054 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jonner P Naibaho, M. Oky Fardian Gaffari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License