Tagar sebagai Sarana Berbahasa Partai Politik: Kajian Pragmatika atas Wacana Kampanye Pemilihan Umum 2019

Sudaryanto Sudaryanto, Rufi Said, Ariska Candra Kurniawati

Abstract


Salah satu sarana berbahasa partai politik peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 adalah tanda pagar (akronim: tagar) atau hashtag (#) dalam alat peraga kampanye (APK)-nya. Ada lima partai politik yang menggunakan tagar sebagai strategi berbahasanya, yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Garuda, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dengan teknik baca dan catat. Kemudian metode analisis data yang digunakan adalah metode padan dengan teknik padan referensial, padan ortografis, dan padan pragmatik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tagar sebagai strategi berbahasa partai politik Pemilu 2019 berwujud huruf dan kombinasi huruf dan angka, serta dapat memberikan sumbangan kepada makna ujaran dan konteksnya kepada para pemilih sebagai target wacana kampanye partai politik Pemilu 2019.

Kata kunci: tagar, sarana berbahasa, partai politik, kajian pragmatika 


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v8i4.15984

Article Metrics

Abstract view : 227 times
PDF - 271 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sudaryanto Sudaryanto, Rufi Said, Ariska Candra Kurniawati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License