Pembiasaan Berpikir Kritis Menggunakan Teknik Storytelling untuk Menangkal Tindakan Bullying
Abstract
Salah satu dampak perkembangan teknologi di kalangan siswa adalah maraknya tindakan bullying atau perundungan. Siswa seringkali kurang siap menghadapai dampak dari tindakan bullying yang bisa terjadi di dalam atau di luar sekolah. Bullying yang terjadi pada siswa mempunyai dampak yang buruk untuk perkembangan anak baik untuk pelaku dan korban bullying. Penelitian ini bertujuan untuk membiasakan siswa berpikir kritis untuk menangkal tindakan bullying melalui penggunaan storytelling. Peneliti menggunakan metode kualitatif untuk menguak fakta tentang maraknya bullying di kalangan siswa khususnya di tingkat Sekolah Dasar melalui observasi dan survey di 3 Sekolah Dasar di Wilayah Kabupaten Magelang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan pembiasaan berpikir kritis sejak dini agar siswa mendapat pengetahuan untuk mengantisipasi bullying di dalam atau di luar lingkungan sekolah. Dengan demikian, siswa sekolah dasar diharapkan lebih bijak menanggapi berbagai informasi serta tidak takut menghadapi tindakan bullying. Kata kunci : bullying, berpikir kritis, storytelling
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v9i3.19968
Article Metrics
Abstract view : 768 timesPDF - 591 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Rini Estiyowati Ikaningrum, Lilia Indriani, Paulina Besty Fortinasari, Liana Shinta Dewi, Winasti Rahma Diani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License