Eksistensi Perangkat Pembelajaran Dalam Meningkatkan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Siswa
Abstract
Upaya dalam menerapkan Eksistensi belajar siswa yang diisntrumentalkan tes yang digunakan dalam melakukan penelitian yang memiliki tujuan untuk mengetahui prestasi belajar siswa terhadap materi yang diberikan oleh guru. Analisis bahan ajar yang digunakan harus relavan sesuai dengan kurikulum yang disusun, pertanyaan atau soal yang di berikan sesuai dengan materi yang sudah di ajarkan kepada siswa, penerapan soal yang disusun dengan uji coba 20 butir soal pilihan berganda diketahui dari hasil tes bahwa 50% siswa nilainya dibawah 50 dan nilai tertinggi hanya dapat dicapai 5% siswa atau satu orang saja yang mendapat nilai dikelas tersebut. Hasil ini menunjukkan bahwa belajar dikelas ini masih rendah, dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Bahasa Indonesia yang digunakan oleh (guru) adalah 70, berdasarkan hasil tes ini dapat diketahui bahwa 19 siswa yang tidak mencapai KKM, dan hanya 1 siswa saja yang dapat mencapai nilai tersebut. Dari hasil uji coba angket yang dijabarkan melalui beberapa indikator dirincikan menjadi 20 bulir-bulir pertanyaan, dengan 5 pilihan jawaban ordinal ( sangat setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju), dapat diketahui bahwa 90% siswa bersemangat mengikuti pelajaran Bahasa Indonesia yang menggunakan perangkat pembelajaran. Hal ini menggambarkan bahwa aktivitas belajar siswa akan semakin kondusif jika (guru) mengajar sesuai dengan (perangkat pembelajaran), dari hasil angket juga menunjukkan 39% siswa yang merasa tegang dan takut selama mengikuti aktivitas yang dilakukan oleh guru. Sebagian 20 indikator angket juga terdapat 2 kriteria yang persentasinya kurang dari 50% dan 17 kriteria lainnya lebih dari 60% dari data yang tertera, aktivitas belajar siswa semakin optimal dengan adanya pengajaran yang disusun dengan perangkat pembelajaran, dari hasil angket dapat disimpulkan bahwa nilai yang diberikan terhadap penggunaan perangkat pembelajaran dalam mengajar adalah 74,4. Pelaksanaan observasi yang telah dilakukan selama 3 bulan berkenaan dengan keobjektivitasan terhadap sekolah dan integrasi dengan tujuan tertentu dapat diketahui bahwa 90% siswa tampak bersemangat mengerjakan tes dan setiap aktivitas belajar yang disusun oleh guru, namun pada interaksi belajar dan inisiatif terdapat 50% siswa yang menunjukkan perilaku yang sesuai dengan tujuan peneliti. Ditambah lagi 60 % siswa yang pernah mengikuti lomba atau kreaktivitas sekolah antar pelajar, dengan hasil ini dapat diketahui bahwa aktivitas belajar siswa dan prestasi masing-masing menunjukkan adanya ketidak seimbangan walaupun guru sudah mengoptimalkan fungsi perangkat pembelajaran dalam proses pengajarannya. Kata kunci : Eksistensi, Perangkat Pembelajaran, dan Aktivitas Siswa.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v9i3.19973
Article Metrics
Abstract view : 505 timesPDF - 1852 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Oktaviandi Bertua Pardede, Diana Lestari Br. Sitompul, Sri Melati Pertiwi Pinem, Sry Putrika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License