Strategi Terjemahan Metafora dalam Novel Bumi Manusia
Abstract
Sebagai ungkapan figuratif, metafora mengungkapkan perbandingan antara dua hal secara implisit banyak digunakan dalam komunikasi secara lisan dan tulisan. Penelitian ini terbatas pada analisis metafora dengan merujuk pada terjemahan novel bahasa Indonesia berjudul Bumi Manusia yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang diterapkan dalam menerjemahkan metafora dalam novel Bumi Manusia ke dalam bahasa Indonesia. Teori yang digunakan dalam analisis ini adalah teori strategi penerjemahan Larson. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 91 data yang dianalisis, terdapat 4 strategi yang digunakan dalam terjemahan metafora, yaitu metafora diterjemahkan ke dalam metafora yang sama sebanyak 59 data (65%), 14 data metafora diterjemahkan ke dalam metafora lain (15 %), 8 data (9 %) metafora diterjemahkan ke dalam bentuk simile, dan 10 data (11%) metafora yang diterjemahkan ke dalam ungkapan non-figuratif. Di antara strategi tersebut, metafora yang diterjemahkan ke dalam metafora yang sama paling dominan diterapkan oleh penerjemah. Kata kunci— metafora, terjemahan, strategi penerjemahan, bumi manusia
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v9i3.19974
Article Metrics
Abstract view : 599 timesPDF - 2672 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Rodiyah Harahap, Umar Mono, Muhizar Muchtar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Kode: Jurnal Bahasa
Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License