Makna Leksikal dan Makna Kultural Istilah Dalam Tradisi Ngarot Di Kecamatan Lelea, Indramayu (Kajian Etnolinguistik)

Diah Pramesti

Abstract


Tradisi merupakan kebiasaan atau identitas yang dimiliki dan dianut oleh masyarakat wilayah tersebut. Hal tersebut sebagaimana tradisi ngarot yang dilakukan masyarakat Desa Lelea, Kecamatan Lelea, Indramayu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah diberi keselamatan, kesejahteraan, serta hasil panen yang melimpah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui leksikon yang berkaitan dengan makanan dan leksikon bukan makanan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah masyarakat Deesa Lelea, Kecamatan Lelea, Indramayu. Data yang diperoleh dianalisis berdasarkan kajian etnolinguistik. Berdasarkan hasil penelitian terdapat tiga leksikon berkaitan dengan makanan dan tujuh leksikon bukan makanan dalam tradisi ngarot. Kata Kunci: Etnolinguistik, Makna Leksikal, Makna Kultural, Ngarot, Tradisi

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24114/kjb.v10i1.23961

Article Metrics

Abstract view : 917 times
PDF - 2760 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Diah Pramesti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Kode: Jurnal Bahasa

Creative Commons License

Kode: Jurnal Bahasa is licensed under a
Creative Commons Attribution 4.0 International License

slot gacor slot